Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Langkat. Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat sejak 14-16 Mei 2018 ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern di Kabupaten Langkat, diketahui stok bahan kebutuhan selama puasa Ramadan hingga lebaran Idul Fitri mendatang cukup, dan harganya stabil.
Assisten Administrasi Umum Eddy Dharma Tarigan, mengatakan, sampai saat ini harga komoditas bahan pokok di Kabupaten Langkat dinilai masih setabil.
“Hanya bahan pokok daging ayam broiler yang mengalami kenaikan harga dari Rp 26.000 menjadi Rp 34.000 per kg, sedangkan untuk stok ketersediaan bahan pokoknya dinilai cukup," katanya, Rabu (16/5/2018).
Peninjauan pasar tradisioal Kecamatan Babalan, persediaan stok bahan pokok juga cukup sampai menjelang Ramdan. Demikian juga dengan sejumlah harga kebutuhan pokok masih stabil. Tim TPID juga melakukan pemeriksaan di laboratorium Dinas Kesahatan terhadap makanan ringan seperti kerupuk merah, saos, mie lidi, buah-buahan, dan lainnya. Hasilnya ada jenis buah yang positif mengadung formalin, yaitu anggur.
“Buah anggur tersebut sudah kita amankan, agar tidak beredar lagi di pasaran dan dikonsumsi masyarakat,” katanya lagi.
Daftar harga beberapa bahan pokok di Kabupaten Langkat yang ditemui diantaranya daging sapi murni Rp 120.000 per kg, beras Rp 11.000 – 10.000 per kg, minyak goreng Rp 11.000-12.500 per kg, gula Rp 11.500 per kg, tepug terigu Rp 5.500-75.000 per kg, telur ayam boiler Rp 13.000 per rak, telur ayam kampung Rp 25.000 per rak, ayam potong (boiler) Rp 34.000 per kg, ayam kampung Rp 50.000 per rak, cabai merah kriting Rp 34.000 per kg, cabai merah biasa per hijau Rp 15.000 per kg, bawang merah impor Rp16.000 per kg, bawang merah lokal Rp 32.000 per kg.
“Jika ada ditemukan selisi harga antara pasar satu dengan pasar lainnya di Langkat, disebakan merek dan kualitas berbeda. Perbedaanya hanya bekisar Rp 1.000 sampai Rp.2000," jelasnya.