Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Apple mengungkap rencananya untuk membangun kantor barunya, yang akan berlokasi di dekat Duke University. Universitas tersebut adalah tempat CEO Apple Tim Cook dan sejumlah eksekutif Apple lain menempuh pendidikan tingginya.
Duke University berlokasi di North Carolina, Amerika Serikat. Proses perizinan kantor baru dekat universitas tersebut saat ini kabarnya sudah mencapai pertemuan dengan Gubernur North Carolina Roy Cooper, yang bertemu dengan Tim Cook pada 11 Mei lalu, demikian dikutip dari Business Insider, Jumat (18/5).
Tak berselang lama setelah pertemuan dengan gubernur North Carolina, Cook juga memberikan pidatonya di Duke University, tepatnya pada 13 Mei lalu. Pihak pemerintah North Carolina tak menepis maupun mengkonfirmasi rumor ini.
"Kami tak membagikan informasi soal proyek pengembangan ekonomi sebelum final, namun saya akan senang membagikan informasi itu saat sudah ada keputusan yang dibuat," ujar juru bicara pemerintah North Carolina Jamal Little.
Proses pencarian lokasi kantor baru Apple ini bisa dibilang dilakukan secara rahasia. Berbeda dengan yang dilakukan Amazon untuk kantor pusat keduanya, di mana mereka membuka proposal permintaannya ke publik.
"Kami bukan melakukan hal semacam beauty contest," ujar Cook ketika mengomentari hal tersebut.
Namun yang jelas, Apple sebelumnya mengkonfirmasi akan menghabiskan dana sekitar USD 30 miliar dan menambah sekitar 20 ribu karyawan baru di Amerika Serikat dalam lima tahun ke depan.
Sebagian dari investasi tersebut akan diarahkan untuk pembangunan kantor baru yang berlokasi jauh dari kantor pusatnya di Cupertino, California.
Selain North Carolina, daerah yang menjadi kandidat untuk kantor baru Apple itu adalah bagian utara dari Virginia. Pihak pemerintah lokal kabarnya menawarkan lokasi di Arlington, Fairfax, dan Loudoun ke Apple.
Salah satu faktor yang mungkin jadi penentu Apple dalam memilih lokasi tentunya insentif pajak. Namun Cook menyebut ia tak mau melakukan proses semacam lelang untuk memilih lokasi tersebut. (dtn)