Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Bulan Ramadan benar-benar menjadi berkah bagi Kamalia (43). Ibu rumah tangga yang kesehariannya menggeleuti bisnis kue rumahan ini ramai pesanan. Jika hari biasa ia hanya memproduksi sektar 750 potong kue, pada bulan puasa ini permintaan melonjak jadi 2.000 potong.
"Pada bulan Ramadan ini ada 5 pedagan kue yang meminta kue buatan saya dijual di tempat mereka dengan jumlah keseluruhan mencapai 2.000 potong, itu belum lagi bila ada permintaan langsung warga sekitar yang punya hajatan, seperti buka puasa bareng yang minta disiapkan menu takjil berbuka puasa," ujar warga Jalan Klambir V, Gang Intan Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia ini, Jumat (18/5/2018).
Karena banyaknya permintaan, Kamalia kini mmeperdayakan 5 anggota kelurganya yang terdiri dari adik, kakak dan keponakan untuk menopang bisnis kuliner yang dilakoninya selama bulan Ramadan. Biasanya, di luar Ramadan, ia hanya bekerja membuat kue dibantu oleh seorang adiknya.
Wanita yang sempat bekerja selama 10 tahun di negeri jiran, Malaysia ini menyebutkan, kue-kue yang diproduksi, di antaranya, pastel, wijen, lemper, kemplang, dadar, tahu isi, malaka dan lainnya. Karena itu, untuk mendukung kelancaran usaha rumahan ini,
Sedangkan omset yang diperoleh, Kamalia menyebut naik empat kali lipat. Bila pada hari bisa berkisar Rp 250.000/hari, maka bulan Ramadan ini omzet pejualannya mencapai Rp 1 juta/hari.