Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Panitia pelaksana pasar murah di Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia diduga mencari untung dari even pelaksanaan pasar murah. Pasalnya, panitia pasar murah yang berlokasi di Kantor Lurah Helvetia Tengah menjual barang di atas harga yang telah ditetapkan Dinas Perdagangan Kota Medan.
Sebagai contoh, harga beras medium Rp 8.180/kg dari Dinas Perdagangan. Namun, pihak kelurahan menjual kepada masyarakat Rp 8.500/kg. Selain itu, gula Rp 8.950/kg dijual Rp 9.000/kg, minyak goreng Madina Rp 10.750/liter dijual Rp 11.000, telur 925/butir dijual Rp 1.000/butir, margarin Rp 5.550/sachet dijual Rp 5.600, sirup Kurnia Rp15.340/botol dijual Rp15.600.
Muchtar, petugas pasar murah di Kelurahan Helvetia Tengah saat ditemui medanbisnisdaily.com, Jumat (18/5/2018) mengaku daftar harga tersebut didapatnya dari lurah. "Saya tugasnya cuma menjual," katanya.
Muchtar hanya tahu ada selisih harga Rp 75/butir pada setiap penjualan telur. Selisih itu, kata dia, dimaksudkan untuk menanggulangi kerugian akibat kondisi telur yang pecah sebelum sampai ke tangan masyarakat.
"Itu aja, selebihnya gak tahu. Kadang memang ada telur yang pecah, masyarakat kan tidak mau kalau sudah pecah, dikembalikan ke gudang tidak bisa. Makanya kami tanggulangi," tuturnya.