Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Badung - Tepuk tangan riuh membahana saat mahkota Dewa Wisnu seberat 3,5 ton berhasil dipasang di Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Di antara tepuk tangan itu tersemat rasa haru dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang meneteskan air mata.
"Saya tidak bisa ngomong lagi," kata Pastika sembari mengusap air mata dan menahan tangis, usai acara Pasupati Patung GWK, Minggu (20/5/2018).
Pastika kemudian menceritakan alasan air matanya menetes. Dia mengaku proses pasupati dan pemasangan mahkota merupakan hasil dari proses yang panjang.
"Ya bukan apa-apa. Ini penggagasnya sudah meninggal, pak Joop (Joop Ave, menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi), Ida Bagus Sujana. Itu orang-orang yang dulu mendukung (pembuatan GWK) dan ide muncul dari beliau-beliau. Kita hanya meneruskan saja," tegasnya.
Mantan kapolda Bali ini juga tak kuasa menahan rasa harunya. "Ya saya terharu, terus terang saja saya sedih tetapi akhirnya gembira kita menyaksikan proses itu tadi. Proses yang luar biasa," pungkasnya.dtc