Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh satgas pangan dari Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara (Sumut) sepertinya tidak berjalan efektif.
Pasalnya, masih ditemukan harga kebutuhan pokok yang merangkak naik, meski Ramadan baru memasuki hari ke 5. Salah satu harga kebutuhan pokok yang naik antara lain beras.
Bahkan harga beras medium maupun beras premium dijual pedagang diatas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.
Hal ini ditemukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan saat meninjau Pasar Petisah, Senin (21/5/2018).
Di pasar milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu, Dinas Ketahanan Pangan menemukan pedagang yang menjual harga beras medium Rp10.000 - Rp11.500 / kg. Padahal, Kementerian Perdagangan telah menetapkan HET beras medium Rp9.950/kg. Sementara itu beras Premium dijual Rp14.000/kg. Padahal HET-nya Rp13.300/kg.
Menurut salah seorang pedagang, kenaikan beras premium terjadi karena harga dari distributor mengalami kenaikan.
“Harga beras premium sekarang saya ambil dari distributor sebenar Rp13.000/kg. Mana mungkin saya tidak mengambil untung ketika menjualnya lagi,” ungkap salah seorang pedagang berdarah Tionghoa kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan Medan, Muslim Harahap.
Muslim Harahap mengaku akan menyampaikan hasil temuannya ini kepada Bulog. Sehingga, Bulog nantinya akan melakukan operasi pasar guna menekan harga beras.
"Tadi saya sempat ke distributor mengecek harga, dan distributor mengaku tidak ada kenaikan harga beras. Makanya pedagang kita minta agar menjual beras sesuai HET," ujarnya kepada pedagang tersebut.
Selain beras, Dinas Ketahanan Pangan juga mengecek harga kebutuhan pokok lainnya di Pasar Petisah. Memasuki hari kelima bulan Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok justru mengalami penuruan, salah satunya bawang merah yang biasanya dijual Rp36.000/kg, turun menjadi Rp35.000/kg.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satgas Pangan dari Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara (Sumut)/Subdit I Indag, bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH), Bulog, Balai Karantina, KPPU (perwakilan Medan) melakukan sidak ke Pusat Pasar dan Pasar Sukaramai, Jumat (18/5/2018).
Sidak ini dilakukan untuk mengecek harga kebutuhan pokok, dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dalam menghadapi hari besar keagamaan bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 H.
Kasubdit I Indag Direskrimsus Polda Sumut, Kompol Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, sidak ini dipimpin oleh Ketua Tim I Kompol Amri dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga siang.
Kata Roman, tim bergerak ke Pusat Pasar dan Pasar Sukaramai menemui pedagang sekaligus menanyakan berbagai harga kebutuhan pokok dan ketersediaan bahan pokok.
"Dari hasil pengecekan tersebut belum ditemukan kenaikan harga yang signifikan atau harga kebutuhan pokok masih relatif stabil," jelasnya.
Dalam sidak tersebut, Roman memaparkan, untuk beras premium harganya Rp 12.000 per kg, beras medium Rp 8.800 per kg, beras merah Rp 40.000, bawang putih Rp 24.000 per kg, cabai merah Rp 32.000, cabai hijau Rp 32.000, daging ayam ras Rp 32.000, daging sapi Rp 120.000, gula pasir Rp 11.500 dan minyak makan Rp 11.000.
Ia menerangkan, sidak pasar ini akan dilakukan dua hari sekali di beberapa pasar yang ada di Kota Medan dan Sumatera Utara selama bulan suci Ramadhan.
"Setiap dua hari sekali dilakukan sidak Tim 1 khusus pertanian, Tim 2 peternakan dan perikanan dan Tim 3 perindustrian," pungkasnya.