Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Marks & Spencer akan menutup 100 toko di Inggris, setara 10% dari total toko yang dimilikinya. Penutupan toko dipicu rencana perusahaan untuk mendorong pelanggan berbelanja online.
Pihak pengelola jaringan Marks & Spencer (M & S) di Inggris mengatakan, ratusan staf yang terkena dampak akan ditawari pekerjaan di toko-toko lain.
M & S terkenal dengan jaringan toko yang menawarkan berbagai macam barang bermerek M & S dan makanan siap saji. Perusahaan ini juga memiliki toko yang menawarkan produk fashion dan peralatan rumah tangga.
Sekitar 60% dari penjualan M & S berasal dari makanan dan sisanya berasal dari fashion dan peralatan rumah tangga. Penutupan toko ini dilakukan bertahap dan diperkirakan rampung pada 2022, dan perusahaan juga tak lagi agresif untuk membuka toko baru.
"Pengumuman ini adalah bagian dari rencana transformasi lima tahun yang lebih luas untuk menjadikan M & S istimewa lagi," kata Sacha Berendji, direktur ritel teratas di M & S seperti dikutip dari CNN, Kamis (24/5)
"Penutupan toko bukan lah keputusan yang mudah untuk diambil namun ini penting untuk menjaga kelangsungan usaha M & S di masa depan," kata Berendji dalam sebuah pernyataan tertulis.(dtf)