Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan pagi ini mengumpulkan sejumlah Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menggelar rapat koordinasi (rakor). Rakor di kantornya kali ini membahas India-Indonesia Task Force Meeting.
Rakor yang dipimpin Luhut merupakan tindak lanjut atas pertemuan antara dirinya dengan Komunitas Bisnis India pada 17 Mei lalu di New Delhi. Rapat yang digelar pukul 09.00 WIB, ini fokus membahas bisnis dan investasi India di Indonesia.
Berdasarkan daftar undangan, yang dijadwalkan hadir di antaranya, Dirut PT Dirgantara Indonesia (Persero) Elfien Goentoro, Dirut PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh, Dirut PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Iswandi Said, dan Dirut PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto.
Sementara itu, Dirut PT KAI (Persero), Dirut PT INKA (Persero), dan Dirut PT Angkasa Pura I (Persero) diwakilkan. Juga hadir dalam rakor, yakni Wali Kota Sabang Nazaruddin dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso.
Sebelumnya, Luhut mengatakan, India berminat melakukan investasi di sejumlah sektor di Indonesia, salah satunya pelabuhan di Sabang, Aceh.
Menurut Luhut, selain pelabuhan, India juga ingin membangun rumah sakit. Keinginan pembangunan tersebut didasarkan pada posisi Pulau Sabang yang berdekatan dengan Kepulauan Persekutuan India, Andaman dan Nicobar.
"Keinginan India untuk investasi di Sabang ada rumah sakit, ada juga sea port di sana karena dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nicobar," katanya dalam keterangan tertulis pekan lalu.(dtf)