Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Komunitas Jawa Deli (JeDe) Medan diundang dalam International Gamelan Festival 2018. Kegiatan itu akan berlangsung di Solo, 9-16 Agustus 2018. Hal itu dikatakan inisiator sekaligus penggerak komunitas JeDe Medan, Yono USU kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (31/5/2018).
Dikatakan Yono, untuk menanggapi undangan itu, komunitas JeDe kini sedang berbenah, termasuk dalam hal menajemen kelembagaan.
"Komunitas JeDe di bulan puasa ini fokus sedang membenahi manejemen/ kelembagaan supaya secara normatif (keharusan) bisa bersinergi dan berurusan dengan lembaga pemerintah dan swasta. Menyiapkan dokumen dan sebagainya untuk kelengkapan memenuhi undangan International Gamelan Festival 2018 bulan Agustus di Solo.
Dalam acara itu nantinya sejumlah kelompok/komposer gamelan akan tampil termasuk yang dari luar negeri. Yang dari luar negeri antara lain, Siswa Sukra (Inggris) Sekarang Jaya Gamelan (Barkeley) Jonas Baez (Filipina) Padang Moncar (New Zealand) Kayo Lambangsari (Jepang) Pacifica Gamelan (Seatle) Reiner Shultz (Austria) dan sebagainya.
Sedangkan kelompok gamelan/komposer dari dalam negeri di antaranya, Samba Sunda (Bandung) Githung Sugiyanto (Semarang) Djaduk Ferianto (Yogyakarta) Dewa Alit (Bali) dan sebagainya.
"Kami bersyukur komunitas JeDe di Medan kini mulai dilirik dan diundang dalam festival internasional ini. Harapannya kami dapat memberikan karya yang terbaik untuk mengharumkan Medan, Sumatera Utara dan Indonesia," kata Yono.