Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah, terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) perlu mewaspadai lonjakan inflasi setelah pegawai negeri maupun swasta menerima THR. Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan, pembagian THR memang akan meningkatkan belanja dan konsumsi masyarakat. "Apalagi jelang Lebaran nanti," katanya, di Medan, Jumat (1/6/2018).
Menurut dia, kebijakan seperti ini memang akan memulihkan daya beli, namun juga akan membuat uang beredar semakin banyak dan berpeluang memicu terjadinya inflasi.
Konsumsi memang pada dasarnya masih menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi. Namun jika tidak diimbangi dengan kebijakan yang tepat, lonjakan konsumsi sangat berpotensi memicu terjadinya lonjakan harga barang.
"Ini yang perlu diwaspadai. Walaupun hingga saat ini, belum terlihat ada lonjakan kenaikan pada sejumlah kebutuhan pokok masyarakat," ungkapnya.
Konsumsi masyarakat diperkirakan mulai akan mengalami peningkatan pada H-3 dan H-2 Lebaran nanti. Kalau sebelumnya, lonjakan konsumsi terjadi di saat Ramadan pertama, dan selanjutnya mengalami penurunan. Maka mulai saat ini, tren konsumsi akan kembali mengalami kenaikan hingga puncaknya menjelang Ramadan.
Pemerintah tentu harus menentukan kebijakan yang tepat, terutama memastikan pasokan bahan pangan mencukupi. Pasalnya, dengan makin banyak uang yang beredar dan stok barang menipis, kemungkinan terjadinya inflasi akan semakin cepat.