Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Penuh antusias sekitar seribu warga Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, menyambut kedatangan calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat saat berkunjung ke desa mereka, Jumat (1/6/2018).
Diiringi organ tunggal yang melantunkan lagu tradisional etnis Karo, sebagian dari mereka menari saat Djarot menginjakkan kakinya di depan jambur tempat pertemuan dilangsungkan. Mereka yang menari terdiri atas laki-laki dan perempuan. Yang perempuan menggunakan tudung tradisional Karo yang terbuat dari uis (semacam ulos untuk Batak Toba).
Warga dengan antusias berdiri dan bergerak menghampiri Djarot yang tiba pukul 15.00 WIB. Sontak mereka kompak menari dengan dua jari diacungkan ke atas. Kendati berdesakan sebagian berusaha "memaksa" Djarot untuk berfoto selfie.
"Tak kusangka Pak Djarot benar-benar datang ke desa kami ini, saya merasa puas dia mau kemari," kata seorang ibu yang terlibat mempersiapkan penyambutan terhadap Djarot, Jujuren Sembiring.
Pilih Sembiring yang merupakan tokoh warga Desa Durin Tonggal saat menyampaikan kata sambutan di hadapan Djarot mengaku dua kali dalam sehari mereka mendoakan Djarot dan Sihar Sitorus agar selalu sehat. Hingga waktunya nanti terpilih menjadi pasangan Gubernur Sumut.
"Kami menginginkan bapak berdua selalu sehat, setiap hari kami doakan," ujar Pilih.
Tak sampai 30 menit seusai berpidato dan mengikuti acara singkat adat Karo serta berfoto ria, Djarot mengikuti arahan warga mengunjungi rumah anggota kelompok tani yang berjarak sekitar 2 KM dari jambur. Rumah yang dituju merupakan kepunyaan Jujuren Sembiring. Dengan mengenderai sepeda motor Djarot berjalan beriringan dengan ratusan warga.
Seketika tiba di rumah Jujuren yang memiliki usaha warung, Djarot menghampiri seorang ibu muda, Diah Natalia Tarigan, untuk kemudian mengambil alih bayi lelaki yang tengah digendongnya.
"Inilah contoh anak yang bebas stunting, sehat akibat gizi dan makanan segar yang berkecukupan di daerah ini. Sangat disayangkan di Sumut yang melimpah makanan sehat seperti buah-buahan masih ditemukan banyak bayi terkena stunting," tegas Djarot sambil terus menggendong sang bayi.
Si bayi lelaki yang bernama Dimas Ginting berusia empat bulan. Kata sang ayah, lahir dengan berat 3,4 kg. Kini naik menjadi 5 kg lebih.
Sekitar 30 menit Djarot bercengkerama dengan warga yang memenuhi beranda depan rumah Jujuren. Kepadanya warga menghadiahi aneka jenis buah-buahan. Diantaranya nanas, pisang, kelapa, sirsak dan jambu.