Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Momen bulan suci Ramadan dimanfaatkan Relawan Djarot Saiful Hidayat (DJOSS) untuk menggelar acara DJOSS Sahur Rakyat. Acara tersebut digelar di beberapa titik di Kota Medan.
Pada Sabtu, 2 Juni, dini hari, misalnya. Sahur Rakyat digelar di wilayah Masjid Raya Al Mashun, Medan, Jalan Sisingamangaraja. Ratusan warga mengikuti sahur bareng tersebut. Apalagi, disediakan menu sahur bergizi yang dibagikan kepada warga sekitar.
Jensen Anderson Sitorus, salah seorang relawan Koordinator DJOSS Sahur Rakyat mengatakan, bulan Ramadan adalah bulan di mana masyarakat muslim beribadah multi dimensi. Ibadah di bulan suci ini tak hanya dalam level kesalehan pribadi. Tapi juga kesalehan sosial.
“Kita diminta berpuasa yang itu adalah ibadah personal tapi pada saat yang sama diminta tarawih yang sangat dianjurkan berjamaah,” katanya.
Karena itu, kata Jensen, Relawan DJOSS mengajak rakyat kecil di sudut sudut kota yang jarang terjangkau untuk sahur bareng.
“Sebagian besar orang tidak berpuasa beralasan karena tidak sempat sahur. Penyebabnya, macam-macam. Ada yang ketiduran atau tidak ada makanan. Nah, kita ingin bulan puasa semakin banyak yang beribadah dengan kita mengajak rakyat kecil sahur,” kata Jensen.
Jensen mengatakan, acara tersebut digelar di sejumlah titik di Kota Medan dengan masing-masing titik dihadiri ratusan warga. Kegiatan tersebut tak semata bagi-bagi makanan. Tapi juga berdialog dengan warga. “Kita juga menjaring inspirasi apa saja perubahan yang mereka inginkan untuk Sumatera Utara,” katanya.
Setelah sahur bersama, panitia Sahur Rakyat dan warga bersama-sama menggelar salat subuh berjamaah di masjid terdekat.
“Setelah subuh ada yang tadarus bersama sebentar lantas pulang ke rumah masing-masing. Kalau yang bekerja jadi kuli di pasar tradisional langsung berangkat kerja, yg menarik becak lanjut mengangkut penumpang,” kata Jensen.
Syahrir Hasibuan, salah seorang warga di sekitar Masjid Raya Al Mashun Kota Medan, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Dia salut para relawan sudah sibuk sejak pukul 01.00 dini hari WIB demi mengajak warga sahur. “Kalau sudah sahur, tidak ada alasan untuk tidak berpuasa,” katanya tersenyum.
Bapak tiga anak tersebut mengatakan, acara Sahur Rakyat tidak hanya menyemangati warga untuk bersahur. Tapi juga menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan.
“Sambil nunggu sahur, sambil menggenapkan salat malam. Habis sahur kita bercengkerama. Menyalurkan aspirasi. Siapapun calon yang kita dukung, aspirasi tetap harus disampaikan kepada semua calon dong,” kata Syahrir.
Sahur Rakyat tersebut, kata Jensen, akan terus digelar hingga beberapa hari ke depan. Sebab, respons masyarakat sangat baik. Bahkan, baru menginjak hari kedua, beberapa kampung di Kota Medan meminta mereka datang ke sana.
“Mereka ingin kebersamaannya. Sebab, buka bersama sudah biasa. Ini sahur bersama. Dilanjut salat subuh dan baca Alquran,” katanya.