Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Samosir dan Badan Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Utara menggelar pelatihan dasar (Latsar) kepada 120 Tutor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Samosir, Senin (4/6/2018) di Tuktuk.
Kepala Dinas Pendidikan Samosir, Rikardo Hutajulu, saat membuka acara pelatihan ini dalam sambutannya mengatakan 358 orang guru PAUD dari 144 PAUD yang ada di Samosir masih dalam taraf memprihatinkan. Hal ini disebut Rikardo karena para guru PAUD yang ada bukan dari pendidikan guru melainkan mayoritas tamatan SMA. "Ada juga guru tamatan strata 1, namun jurusan kimia dan PPKN.Tidak sarjana pendidikan," tutur Rikardo.
"Jadi pelatihan ini sangat berguna bagi guru PAUD," ujarnya lagi.
Rikardo juga mengapresiasi bantuan pendidikan dari TPL yang membantu pemkab samosir untuk meningkatkan level pendidikan karena pemkab samosir hanya menampung 80 orang guru PAUD dalam APBD untuk dilatih.
Pelatihan yang dilaksanakan TPL ini menghadirkan 3 pembina guru PAUD dari provinsi sumatera utara yakni Julita Desiana Panggabean, Saibatul Aslamiya, dan Pelitawati Karo Sekali.
Sementara Bunda PAUD Kabupaten Samosir yang diwakili, Tina Panjaitan, mengatakan, bangga akan kepedulian TPL yang mengadakan pelatihan dasar tutor PAUD. "Kami bangga menerima bantuan ini dan program ini juga mendukung program PKK untuk mencerdaskan anak di samosir," kata Tina
Manajer pemberdayaan masyarakat TPL Ramida Siringoringo menyampaikan bahwa ide dari dinas pendidikan ini sangat baik karena mendukung pendidikan sebagai fokus utama program PT TPL.
"Bukti kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan di samosir terbukti dengan program pelatihan ini. PT TPL terbuka untuk program penembangan pendidikan. Kami berharap pelatihan ini dimanfaatkan dengan baik," ucap Ramida.
Ramida juga mengatakan bahwa guru adalah penentu generasi bangsa dan anak PAUD adalah anak dengan usia emas (golden age). "Jadi butuh pembinaan yang benar agar anak dapat memiliki pengetahuan yang cerdas," pungkasnya
Bantuan TPL untuk memajukan dunia pendidikan di Samosir ini merupakan program ke 2 dalam waktu 2 bulan, setelah sebelumnya TPL berhasil membina 10 anak Sekolah Menengah Pertama Samosir untuk masuk ke Sekolah Menengah Atas unggulan DEL.