Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tindakan heroik dilakukan seorang anggota TNI, Serda Zulfitri Matondang, dengan menggagalkan aksi penculikan anak, Minggu (3/6/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kasimedtak Pendam 1/BB Mayor Inf Yamin Sohar mengatakan, penyelamatan yang dilakukan oleh personil yang bertugas di Babinsa Ramil 13 Percut Sei Tuan berlangsung ketika korban Dahsonah bersama anaknya Aisya (4) sedang menjualkan barang bekas (botot) ke pengepul di Jalan Desa Sambirejo Timur (Samtim), Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Saat itu Aisya ditinggal tepat di tepi jalan. Dalam keadaan sendirian, Aisya diculik oleh pelaku yang naik kendaraan bermotor jenis Honda Vario 150," ungkapnya kepada wartawan, Senin (4/6/2018).
Namun, lanjut Yamin, aksi pelaku yang diketahui bernama Chandra Hidayat (40) warga Dusun VIII Jalan Angsana Pendidikan Gang Sepakat, Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan ini ketahuan oleh Dahsonah. Sehingga ia berteriak minta tolong yang akhirnya mengundang perhatian banyak warga.
"Saat itu, Serda Zulfitri Matondang, yang sedang berpatroli di wilayah desa binaan di kawasan Desa Sambirejo Timur mendengar teriakan minta tolong. Ia pun mencari tahu dari mana asal suara dan melihat keramaian orang yang sedang mengejar pelaku," jelasnya.
Melihat hal itu, tanpa berpikir panjang, Serda Zulfitri Matondang langsung mengejar pelaku penculikan anak tersebut. Setelah terjadi aksi kejar-kejaran sejauh 3 Km akhirnya kendaraan pelaku penculikan anak berhasil dihentikan di seputaran Simpang Pos, Batangkuis.
Pada saat diamankan pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga nyawanya nyaris melayang. Selanjutnya, usai meredakan amukan massa, Serda Zulfitri Matondang langsung menghubungi petugas Polsek Percut Sei Tuan untuk mengamankan pelaku.
"Pelaku saat ini sudah diamankan petugas kepolisian ke Polsek Percut Sei Tuan," pungkasnya.