Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) untuk Laporan Keuangan 2017 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Anggota IV BPK Rizal Djalil menjelaskan capaian positif dari LHP Kementerian ESDM tercermin dari realisasi pendapatan sebesar Rp 42,55 triliun atau 126,3% dari anggaran sebesar Rp 33,69 triliun.
"ESDM, sesuai laporan keuangan 2017 yang sudah diaudit, realisasi pendapatan Rp 42 triliun atau 126,3% dari anggaran," katanya saat memberi pidato dalam acara Penyerahan LHP di Gedung BPPT II, Jakarta, Rabu (6/6).
Dirinya menyampaikan, Kementerian ESDM patut menerima penghargaan agar memacu raihan pendapatan lebih baik lagi.
"Di depan menteri keuangan saya selalu katakan kementerian ESDM satu-satunya Kementerian yang melampaui target pendapatan dan wajar diberikan reward, wajar diberikan penghargaan, supaya ada fighting spirit yang lebih besar lagi," jelasnya.
"Saya kira menteri keuangan punya kewenangan untuk itu supaya staf yang mengurus PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) itu bisa menjadi lebih semangat dan lain sebagainya," sambung Rizal.
Dirinya pun berkelakar kalau Menteri ESDM Ignasius Jonan bisa membantu sebagai konsultan bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam menyusun laporan keuangan. Pasalnya LHP KKP masih berstatus Tidak Menyatakan Pendapat (TMP).
"Saya kira Pak Jonan bisa menjadi konsultan untuk Kementerian KKP khususnya (untuk) pengadaan kapal," tambahnya. (dtf)