Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Mojokerto - Puti Guntur Soekarno melihat proses pembuatan batik di Kota Mojokerto. Cucu Presiden RI pertama Soekarno ini meminta para pengrajin batik untuk menggali dan mengembangkan motif zaman dulu (lawas).
Kali ini Cawagub Jatim nomor urut 2 mengunjungi pengrajin batik di Perumahan Griya Permata Meri, Kelurahan Meri, Kranggan. Di rumah kerajinan batik milik Bu Dar ini dia melihat langsung proses pembuatan batik tulis.
Puti juga sempat melihat-lihat kain batik buatan Bu Dar. Pada kesempatan ini, dia tertarik dengan batik motif Surya Majapahit. Terinspirasi motif batik tersebut, dia pun menyampaikan sejumlah permintaan ke pengrajin.
"Pasti banyak batik motif lawas yang kita belum tahu. Saya tadi berpesan ke pengrajin agar menggali motif lawas di Jatim agar bisa direplikasi, agar generasi muda tahu bahwa kita punya seni batik yang tinggi dengan motif lawas yang selama ini belum dikembangkan," kata Puti kepada wartawan di lokasi, Minggu (10/6/2018).
Puti menjelaskan, kerajinan batik di Jatim, termasuk di Kota Mojokerto, harus dikembangkan. Menurut dia, batik menjadi bagian dari Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang menyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) di Jatim.
"Potensi UMKM di Jatim harus kami dorong. Karena 54,98 persen UMKM di Jatim menyumbang PDRB, sehingga ini penting, harus kita perhatikan. Selain itu, 95 persen pekerja di UMKM adalah perempuan," terangnya.
Upaya menopang para pengrajin batik di Jatim dan UMKM lainnya, tambah Puti, sejalan dengan program pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti, yakni Superstar.
"Di dalam program kami Superstar, pemberdayaan UMKM, koperasi wanita dan start up bisnis salah satunya pemberdayaan perempuan di Jatim, salah satunya dengan menjadi pengrajin batik," tandasnya. dtc