Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyumas. Para pemudik terus memasuki wilayah Banyumas Jawa Tengah. Sebagian besar berasal dari Bandung, Jawa Barat dan sekitar Jabodetabek baik menggunakan roda dua dan roda empat.
Arus kendaraan yang melintasi wilayah Banyumas hingga sore ini terpantau ramai lancar. Kendaraan yang memasuki wilayah Banyumas dari jalur tengah maupun jalur selatan dengan kecepatan antara 60-80 Km per jam.
Berdasarkan pantauan detikcom sejak pukul 16.00-17.35 WIB yang melintasi jalur antara Ajibarang-Wangon-Rawalo tidak ditemukan titik kemacetan yang berarti. Hanya kendaraan mengurangi kecepatannya saat berada di ruas jalan antara Ajibarang-Wangon karena ada kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil pickup.
Sepanjang perjalanan antara Wangon-Rawalo hanya terdapat dua titik saat kendaraan mengurangi kecepatannya karena adanya persimpangan di daerah Jatilawang. Di tempat itu banyak warga sekitar yang melintas. Selain itu di SPBU Jatilawang banyak pemudik yang beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan.
Memasuki ruas jalan antara Rawalo-Patikraja terjadi kemacetan kendaraan karena ada perlintasan Kereta Api hingga mencapai 2 Kilometer. Namun selepas perlintasan KA, jalan kembali lancar hingga Kota Purwokerto.
Menurut Teguh, pemudik asal Palembang yang baru pertama kali mudik ke arah Purworejo mengatakan jika memasuki wilayah Banyumas kondisi arus lalulintas ramai lancar dan tidak ada kemacetan.
Baca juga: Arus Lalin di Banyumas Hari Ini Ramai Lancar
"Memasuki Banyumas dari mulai Ajibarang lancar, baru kali ini mudik, ramai memang, tapi lancar, kemacetan tadi hanya di Bumiayu," ujarnya saat beristirahat di Jatilawang.
Sementara menurut Eko, pemudik asal Bandung yang hendak menuju Pekalongan melalui Purbalingga mengatakan jika mudik kali ini lebih lancar dibandingkan tahun lalu. Setidaknya tidak ditemukan titik kemacetan dan kepadatan selama di perjalanan.
"Sudah enak jalannya, tidak macet seperti tahun sebelumnya, yang sekarang sudah lebih lancar," jelasnya.
Sepanjang perjalanan dari Ajibarang hingga Purwokerto masih banyak terdapat jalan yang bergelombang dan sedikit berlubang sehingga sangat rawan akan terjadinya kecelakaan. (dtc)