Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Seorang diduga pelaku tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat), Bombat Rambe (28) meregang nyawa terkena peluru Tim Rajawali Polres Labuhanbatu, Warga Dusun Kongsi Enam, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ini tewas ditembak karena diduga berupaya merampas senjata api petugas saat proses penangkapannya.
Berawal ketika, Kamis (14/6/2018) sekira pukul 04.30 WIB, Bombat Rambe dan rekannya Raja Munthe membegal seorang pemudik yang tengah istirahat di SPBU Mangga-Mangga, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Setelah berhasil membawa kabur harta korban dengan cara membobol pintu mobil korban, kedua pelaku melarikan diri dengan sepedamotor. Selanjutnya korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Aek Natas.
"Setelah dilakukan penyidikan dan penyelidikan, Tim Khusus Rajawali Polres Labuhanbatu memburu keduanya dan berhasil menangkap Bombat Rambe," kata Kasat Reskrim, AKP Teuku Fathir, kepada wartawan di Mapolres Labuhanbatu.
Tapi, ketika diamankan pelaku melawan petugas dengan cara mendorong. Bahkan, berupaya merampas senjata api milik petugas lainnya.
“Mengantisipasi hal tidak diingini, pelaku ditembak,” terang Kasat Reskrim.
Selanjutnya, personil Tim Khusus Rajawali Polres Labuhanbatu membawa pelaku ke rumah sakit Tiga Bersaudara. Tapi nyawanya tak terselamatkan, karena kehabisan darah.
Kemudian petugas menyerahkan Jenazah Bombat Rambe kepada keluarganya untuk dilaksanakan pengebumiannya.
Dari hasil tindak kejahatan tersebut, pihak petugas menyita barangbukti berupa uang sebesar , satu unit handpone Samsung warna silver, handphone Nokia, 1 kalung dan 1 cincin serta tas warna silver berisikan kosmetik.
Seorang pelaku curat sebelum meregang nyawa terkena peluru Tim Rajawali Polres Labuhanbatu (medanbisnisdaily.com/ist)