Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Debat publik calon Gubsu ronde III (terakhir) akan digealr besok. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut berharap kedua pasangan calon, Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas) dan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (DJOSS) tampil lebih baik. Dalam hal performance serta penguasaan masalah.
Masyarakat Sumut sangat berkepentingan mengetahui kualitas masing-masing paslon. Salah satu caranya adalah melalui debat kandidat. Itu sebabnya kedua harus menampilkan yang terbaik.
"Seharusnya kedua paslon saling challenge (menantang) dan eksploratif. Terutama pada segmen saling bertanya antara paslon," kata komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga menjawab medanbisnisdaily.com, Senin (18/6/2018).
Saling tantang, ujarnya, harus dilakukan dengan santun tanpa harus menyerang secara pribadi. Dalam hal ini moderator memegang peranan penting agar masing-masing kandidat mematuhi aturan main dalam debat.
Debat mengambil tema Penegakan Hukum dan Hak Azasi Manusia ini akan diiadakan di Hotel Santika Dyandra Medan, disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi iNews TV dan TV One. Materi pertanyaan disusun oleh tim perumus yang terdiri atas sejumlah guru besar dan doktor dari berbagai perguruan tinggi.
Benget tidak menjelaskan batasan menyerang pribadi atau tidak dalam pelaksanaan debat. Sebagaimana diketahui para pasangan calon sering dikaitkan dengan sejumlah pelanggaran hukum dan HAM.
Dari catatan medanbisnisdaily.com, Edy saat menjabat sebagai Pangdam I/BB pernah mengusir paksa petani Ramunia, Deliserdang, saat berunjuk rasa di DPRD Sumut beberapa tahun lalu. Sedangkan Sihar kerap dihubungkan dengan perampasan hutan lindung milik negara seluas 47,000 Ha.