Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Hingga H+5 lebaran, polisi masih terus siaga di beberapa titik keramaian. Seperti tempat wisata, persimpangan jalan hingga di sejumlah ruas jalan tol dan jalan arteri.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, ini dilakukan lantaran di beberapa lokasi masih terjadi kepadatan arus balik.
"Kemarin Kapolda serta Wakapolda Jatim telah bersama-sama mengecek bergantian pada tanggal 17 sampai 20 Juni 2018, dalam pengecekan itu memang arus meningkat," ujar Barung di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (20/6/2018).
Dalam pengecekan tersebut, Barung mengatakan kepadatan untuk arus balik ini juga terjadi ke arah luar Jawa Timur. Misalnya saja banyak pemudik yang kembali ke Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jakarta.
"Kami harus mengakui bahwa banyak masyarakat yang kembali ke Jateng, Jabar dan paling banyak ke Jakarta mengalami kepadatan," tambahnya.
Sebelumnya, Barung mengatakan puncak arus balik telah terjadi pada 19 dan 20 Juni. Dari data yang ada, sedikitnya ada 120.000 kendaraan yang kembali ke beberapa daerah luar Jatim di hari tersebut.
"Datanya sekitar 120.000 kendaraan, masih padat sekali di beberapa ruas jalan," kata Barung.
Sementara itu, tak hanya di beberapa ruas jalan yang dipadati pengendara, Barung juga melihat ada kepadatan di tempat-tempat wisata. Salah satu yang paling padat yakni di Batu yang didatangi 30.000 masyarakat.
Untuk membantu mengamankan, seluruh personel dari jajaran Polda Jatim seperti dari Polres Malang dan Polres Batu telah disiagakan untuk menjaga keamanan masyarakat saat berwisata.
"Di Batu ada sekitar 30.000 masyarakat, sudah diatur personel yang ada di lapangan, kali ini Polres Batu dan Polres Malang telah turun ke lapangan, mengatur arus lalu lintas sejak tanggal 17 Juni setelah lebaran sampai saat ini," ungkap Barung.
Barung menambahkan pengamanan ini tak hanya dilakukan di Batu saja, tetapi juga di beberapa lokasi yang rawan dipadati masyarakat untuk berlibur. Misalnya seperti Bromo, Greenbay, hingga beberapa wisata air seperti pantai yang sering dipadati masyarakat.
"Semuanya telah kami antsisipasi, baik setiap titik kepadatan di lokasi wisata maupun di titik kepadatan arus lalin," pungkasnya. dtc