Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Belum melautnya sebagian nelayan mengakibatkan kosongnya ikan di meja-meja ikan di pasar tradisional di Kabupaten langkat, seperti di Tanjungpura dan Stabat.
Di Tanjungpura, contohnya, ikan kosong. Meja ikan hanya memajang ikan stok lama yang kondisinya sudah tidak segar.
"Semalam kami beli ikan di meja ikan Tanjungpura, ikan sudah lembik, karena bukan ikan segar, karena gak ada ikan, kami beli juga. Tetapi, setelah dimasak, ikannya hancur. Dimakan ikan itu, pada lidah menimbulkan rasa gatal, gak usah dibeli lagi lah Pak", kata Nurhayati dan Sulastri, konsumen di pasar Jalan Sudirman, Kelurahan Pekan Tanjungpura, Sabtu (23/6/2018).
Sebelumnya, kalangan nelayan penangkap ikan di Jalan Pelabuhan, Pangkalanbrandan, mereka belum melaut akibat belum normalnya cuaca.
"Laut masih ribut, angin kencang, kalau istilahnya musim badai, nelayan belum berani melaut. Kalaupun ada yang melaut itu nelayan pinggir," sebut Syaiful dan Khairul, nelayan di Jalan Pelabuhan, Pangkalanbrandan, Jumat (22/6/2018)
Hasil laut seperti udang dan ikan yang dijual di pasar pasca Lebaran merupakan stok gudang yang dikumpul menjelang Lebaran.
"Ada juga udang segar hasil tudung paluh dan jaring di alur yang dijual saat ini, ini terlihat yang masih segar, tetapi yang agak lembik itu stok gudang. Hanya nelayan pinggir yang sudah melaut. Kalau kami selaku nelayan tengah yang berhari-hari baru mudik setelah melaut, kini belum turun," kata kalangan nelayan Pangkapanbrandan.