Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kebakaran lapak barang bekas di Kedoya, Jakarta Barat menyisakan kisah pilu bagi Endarti. Uang yang ia sisihkan untuk pulang ke kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah pun ludes dilahap si jago merah.
Endarti yang bertempat tinggal di area lapak tersebut tak bisa menahan kesedihan ketika seluruh barang miliknya hangus tak bersisa. Seraya membereskan peralatan dapurnya yang masih bisa diselamatkan, ia menceritakan kesedihannya.
"Uang saya Rp 1,4 juta buat mudik habis, kebakar semua. Ceritanya habis Lebaran itu saya baru mau pulang kampung ke Klaten. Uang saya taruh di rumah, kebakar semua," kata Endarti di temui di lokasi, Jalan Manunggal V, RT 01 RW 03, Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (24/6/2018).
Endarti yang bekerja sehari-hari sebagai pemulung menuturkan dirinya mengumpulkan uang tersebut dari hasil pekerjaan sampingannya mencuci dan menyetrika baju. Ia juga mengaku sudah tinggal di rumah bedeng tersebut selama dua tahun. Endarti memilih mudik usai Lebaran karena dia mau mencari uang dengan bekerja jadi tukang cuci saat libur Lebaran.
"Itu uang padahal baru saya dapat dari hasil cuci gosok, ya Allah," lirihnya.
Ia juga mengatakan dirinya hanya tinggal bersama ketiga anaknya di rumah bedeng yang hanya terbentuk dari kayu dan seng tersebut. Ia menambahkan, uang tabungannya yang semula sebanyak Rp 2 juta tersebut digunakan untuk makan dirinya bersama ketiga anaknya.
"Tadinya uang saya itu ada Rp 2 juta, buat makan anak-anak saya kan sehari nggak cukup Rp 100 ribu, tinggal Rp 1,4 juta. Bapak (suami Endarti) nggak ada, saya ngurusin anak sendirian," ungkapnya.
Di akhir percakapan, Endarti juga menceritakan kronologi dari peristiwa tersebut. Dirinya bahkan mengetahui ada kebakaran dari putrinya yang sedang bermain di luar rumah.
"Saya lagi di sini, di warung, sekitar jam satu kurang lah. Anak saya yang perempuan bilang, 'mah ada kebakaran'. Saya kaget, itu api kayak lautan api, masya Allah. Itu kan dari kabel listrik, nyala, apinya netes ke plastik sama kardus yang ada di bawahnya," tutur Endarti.
Kebakaran di lapak barang bekas tersebut menghanguskan sekitar 5 buah lapak barang bekas lainnya dan tiga rumah milik warga yang berada di sekitar lokasi. Dua orang warga juga diketahui menjadi korban luka ringan saat membantu memadamkan api.dtc