Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi - Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dipadati pemudik yang balik ke Bali. Sepanjang hari, arus penumpang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk didominasi pengendara roda dua.
Hari ini, Minggu (24/6/2018), merupakan puncak arus balik lebaran 2018. Perkiraan sementara, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang ke Bali mencapai lebih dari 10.000 unit. Sedangkan, kendaraan pribadi cenderung berkurang, hanya sekitar 4.000 unit.
"Ini sesuai prediksi, puncak arus balik terjadi Minggu ini. Sejak pagi, penumpang didominasi pengendara roda dua. Kita perkirakan bisa tembus hingga 10.000 lebih roda dua," kata Elvi Yoza, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang kepada wartawan.
Menurut Elvi Yoza, puncak arus balik ini dikarenakan para pemudik yang sebelumnya kembali ke Jawa harus kembali bekerja di Bali. Mereka, lanjut dia, menunggu Lebaran Ketupat yang sudah usai.
"Pengalaman tahun sebelumnya memang begitu. Jadi, pemudik akan kembali setelah Lebaran Ketupat," jelasnya.
Pantauan detikcom dilapangan, antrean pengendara roda dua mulai membludak di Pelabuhan Ketapang, sejak pagi. Bahkan menjelang siang, antrean semakin padat. Bahkan, nyaris meluber ke jalan raya di depan pelabuhan.
Mengantisipasi hal tersebut, ASDP Ketapang langsung bergerak cepat dengan membuka dua loket tiket yang biasanya dipakai kendaraan roda empat, dialihkan menjadi loket roda dua. Itupun belum mampu mengurai antrean roda dua dengan cepat.
"Para pemotor ini tak harus menunggu lama untuk bisa masuk kapal. Petugas mengurai mereka dengan cepat. Begitu antre di tenda, langsung diarahkan masuk kapal," pungkas Elvi.
Saat ini, jumlah kapal yang dioperasikan saat ini masih 32 unit. Termasuk, kapal sapu jagat KMP Drajat Paciran yang hanya bersiaga di dermaga LCM Ketapang.
Data dari posko Pelabuhan Ketapang, hingga Minggu pagi, jumlah penumpang pejalan kaki sudah kembali ke Bali mencapai 317. 386 orang, roda dua 47.268 unit, sedangkan roda empat 39.329 unit. Sedangkan, selama arus mudik lalu, jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 436.258 orang, roda dua 88.839 unit dan roda empat 49.989 unit. Dari perbandingan ini, pemudik yang belum kembali ke Bali jumlahnya cukup banyak. dtc