Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hingga hari ke 6 pencarian bangkai KM Sinar Bangun pasca karam di perairan Danau Toba pada 18 Juni 2018, belum membuahkan hasil. Bahkan, 184 orang penumpang kapal yang dilaporkan hilang belum ditemukan jasadnya oleh tim Basarnas. Maka dari itu, diputuskan proses pencarian diperpanjang hingga beberapa hari ke depan.
"Operasi selama 7 hari telah diperpanjang selama 3 hari," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis, Minggu (24/6/2018) malam.
Kata dia, malam ini telah dilakukan rapat gabungan evaluasi yang dipimpin Komandan SARNAS KM Sinar Bangun Budiawan.
"Tim penyisir terdiri dari 3 tim ke arah timur laut dan 3 tim arah utara dgn total personil 16 orang (tidak termasuk personel tim kapal sonar dan heli). Tim penyelam melakukan penyelaman di sekitar tenggelamnya kapal dan berdasarkan saran masyarakat yang mencurigai di beberapa titik," jelasnya.
Dalam operasi pencarian hari ini, Riadil menyebut belum ada menemukan korban sesuai data laporan hilang sebanyak 184 orang.
"Hanya barang yang berhasil ditemukan, diduga barang tersebut milik korban yang masih hilang," sebutnya.
Dijelaskannya, berdasarkan operasi inteligen SARNAS, ternyata ada indikasi masih terdapat korban selamat yang tidak melapor ke POSKO.
"Tim penghubung dari SAR Nias digeser ke Simanido utk membuka posko di sana, krn posko di Simanindo sebelumnya tidak ada personil SARNAS.Diminta agar korban selamat membuat pernyataan dari kepolisian," pungkasnya.
Sebelumnya beredar informasi melalui pesan whatsaap dan di media sosial bahwa bangkai KM Sinar bangun sudah ditemukan di kedalaman 450 meter pada Minggu (24/6/2018) sekitar pukul 11/12 WIB.
Informasi yang beredar dalam aplikasi pesan singkat WhatsApp adalah sebagai berikut:
Alhamdulillah segala Puji bagi Tuhan YME.
Sekitar pukul 11:12 WIB tim survey Basarnas dan Mahakarya Geo Survey - IAITB yg dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas serta disaksikan oleh Menteri Sosial Bapak Idrus Marham, telah menemukan dan mengidentifikasi posisi kapal Sinar Bangun di koordinat:
2 deg 47' 3.835 N
98 deg 46' 10.767 E
Kedalaman 450 meter.
Selanjutnya kami serahkan hasil ini kepada pihak berwenang untuk langkah-langkah strategis berikutnya.
Mengingat kondisi kedalaman yg mencapai 450 meter, kami usulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 semi work class untuk membantu proces pengangkatan kapal yang diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal.
Terima kasih atas doa dan dukungan luas dari masyarakat akan upaya pemetaan Hydrography khususnya untuk misi Search and Rescue.
Salam,
Hydrography untuk Negeri
Atas nama Tim Basarnas, Mahakarya Geo Survey - IAITB
N. Henky Suharto
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir, Tombor Simbolon, ketika dihubungi medanbisnisdaily.com, Minggu (24/6/2018) pukul 15.23 WIB, hanya membenarkan bahwa kabar temuan ini memang sudah beredar di media sosial.
"Memang informasi itu sudah beredar di media sosial. Tapi setelah kita hubungi posko utama yang ada di Tigaras untuk menanyakan kebenarannya, belum ada jawaban," jawab Tombor.