Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) menggelar apel HUT ke-72. Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Mayjen TNI Rudi Yulianto meminta prajurit netral di pilkada serentak 2018.
Apel korps yang dipimpin Mayjen TNI Rudi Yulianto ini digelar di lapangan selatan silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/6). Rudi mengatakan HUT TNI ke-72 sebenarnya jatuh pada 22 Juni kemarin.
"Ya memang hari ini walaupun sudah lewat ya, kemarin tanggal 22 Juni 2018 itu hari ulang tahun Polisi Militer Angkatan Darat yang ke-72 , tapi pelaksanaan Apel Korps dilaksanakan hari ini. Ya harapan dengan usia 72 tahun, lebih profesional lagi, lebih militansi lagi, ya lebih hebat, lebih dekat sama rakyat," kata Rudi kepada wartawan usai apel.
Rudi menuturkan tugas pokok Pomad adalah penegakan hukum tata tertib di lingkungan TNI AD. Pomad akan menindak prajurit yang tidak netral di pilkada.
"Intinya bahwa, ya saya menekankan kepada seluruh prajurit Pomad pada saat pilkada ini netral, betul-betul netral dan tidak berpihak kepada siapapun. Dan tugasnya juga tugas kepada semua apabila ada prajurit TNI angkatan darat yang tidak netral ya tugas kita untuk menyelesaikan secara administrasi, hukum, maupun pidananya apabila terbukti seperti itu," ujarnya.
Rudi menekankan sanksi juga disiapkan untuk prajurit yang tak netral. "Ya sanksinya nanti sesuaikan dengan ketentuan aturan yang sudah kita tentukan," ucapnya. (dtc)