Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pertumbuhan ekspor RI sepanjang Januari-Mei 2018 tercatat US$ 74,93 miliar. Pasar tujuan ekspor RI terbesar adalah ke China.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto saat konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (26/6).
"Pangsa ekspor kita tidak berubah, 15,05% tertuju ke China nilainya US$ 10,25 miliar," kata Suhariyanto.
Selain itu, pangsa pasar ekspor RI setelah China disusul Amerika Serikat dengan share 10,91% dengan nilai US$ 7,43 miliar, dan Jepang 10,09% nilainya U$ 6,87 miliar, dan negara-negara ASEAN 26%.
Nilai ekspor RI ke Tiongkok pada Januari-Mei 2018 tercatat US$ 10,25 miliar, naik US$ 15,05% dibanding tahun lalu sebesar US$ 7,80 miliar.
"Ini menunjukkan bahwa ada perang dagang ekspor kita tetap tumbuh, terutama Tiongkok menggembirakan. Tapi 36% ekspor Indonesia masih terpaku ke 3 negara Tiongkok, AS dan Jepang, diversifikasi mutlak dilakukan ke depan, dan itu sudah mulai dilakukan Mendag, sehingga pasar ekspor kita bisa merambah ke Amerika Latin," tuturnya. (dtf)