Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Informasi yang menyebutkan koordinat bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6/2018)di perairan Tigaras telah ditemukan di kedalaman 450, ternyata hoax. Dan upaya pencarian hari ke-7 masih terus berlanjut.
"Belum ada ditemukan, belum, hoax itu," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir, Tombor Simbolon dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Senin (25/6/2018) terkait upaya pencarian dan kebenaran temuan itu.
Dijelaskan, upaya pencarian hari ini masih terus dilakukan dengan melibatkan Organisasi Pengusaha Sejenis (OPS), pihak feri, relawan, bersama Basarnas dan TNI-Polri, menyisir Danau menggunakan tali jangkar, juga untuk pencarian para korban, serta titik koordinat kapal tenggelam.
"Secara teknis upaya pencarian hari ini, bukan kita yang menangani, tapi kita tetap koordinasi ke posko induk, jadi hari ini fokus pada pencarian para korban dan titik koordinat kapal yang tenggelam," jelas Tombor.
Pantauan di lokasi, beberapa kapal kayu tengah melakukan penyisiran dengan menggunakan tali jangkar. KMP Sumut I dan II juga turut melakukan hal yang sama.
Dan pada papan informasi daftar korban hilang, selamat dan meninggal dunia di posko pembantu dermaga pelabuhan Simanindo, tercatat jumlah korban hilang 150 orang, korban selamat 20 orang, dan korban meninggal dunia sudah ditemukan 3 orang.
Sebelumnya beredar informasi melalui pesan whatsaap dan di media sosial bahwa bangkai KM Sinar bangun sudah ditemukan di kedalaman 450 meter pada Minggu (24/6/2018) sekitar pukul 11/12 WIB.
Informasi yang beredar dalam aplikasi pesan singkat WhatsApp adalah sebagai berikut:
Alhamdulillah segala Puji bagi Tuhan YME.
Sekitar pukul 11:12 WIB tim survey Basarnas dan Mahakarya Geo Survey - IAITB yg dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas serta disaksikan oleh Menteri Sosial Bapak Idrus Marham, telah menemukan dan mengidentifikasi posisi kapal Sinar Bangun di koordinat:
2 deg 47' 3.835 N
98 deg 46' 10.767 E
Kedalaman 450 meter.
Selanjutnya kami serahkan hasil ini kepada pihak berwenang untuk langkah-langkah strategis berikutnya.
Mengingat kondisi kedalaman yg mencapai 450 meter, kami usulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 semi work class untuk membantu proces pengangkatan kapal yang diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal.
Terima kasih atas doa dan dukungan luas dari masyarakat akan upaya pemetaan Hydrography khususnya untuk misi Search and Rescue.
Salam,
Hydrography untuk Negeri
Atas nama Tim Basarnas, Mahakarya Geo Survey - IAITB
N. Henky Suharto