Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Guna memastikan kenyamanan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, panitia penyelenggara tingkat desa pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara 2018, Selasa (26/6/2018) malam, men jaga logistik yang sudah terdistribusi ke desa. Para penyelenggara tingkat desa yang turut menjaga logistik yang ditempatkan di kantor desa, yaitu Panitia Pemilihan Lapangan (PPL), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), dan para Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa setempat.
PPL Desa Pardugul, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Elisda Naibaho, kepada medanbisnisdaily.com, menyampaikan, pengawasan dan penjagaan yang dilakukan malam ini, untuk memastikan logistik aman.
"Sebenarnya Samosir kategori aman, minim kemungkinan adanya kerawanan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini. Namun demikian, tidak tertutup juga kemungkinan ada hal-hal yang tidak diinginkan. Dan memang ini salah satu bagian dari tugas pengawasan," kata Elisda.
Senada, petugas sekretariat logistik desa Pardugul, Binhot Sitanggang, menyampaikan, walau Samosir kategori aman, tetapi tugas harus tetap dijalankan. "Ya, kita yakin aman. Tetapi yang namanya tugas, harus tetap dijalankan," ujarnya.
Pantauan di lokasi, 3 orang PPS Desa Pardugul, yakni Santri Sitanggang, Jon Paska Sinurat, Golmen Sinurat, PTPS Jonri Sinurat, petugas sekretariat Binsar Sinurat dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Raban Sitanggang, turut berjaga bersama di kantor Desa Pardugul.
Dari 134 desa di Kabupaten Samosir pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 27 Juni 2018, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 89.830 orang (44.301 laki-laki, 45.529 perempuan), dan 322 TPS.