Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kabupaten Tangerang. Polsek Cikande masih menyelidiki pelemparan batu terhadap 5 mobil di KM 49 Tol Tangerang. Polisi mengimbau para korban untuk melapor secara resmi kejadian itu.
"Kalau misal ada yang dirugikan, lapor ke Polsek atau Polres atau Polda, baru tunjukkan ke kita (di mana TKP-nya). Jalan tol panjang loh," kata Kapolsek Cikande Kompol Kosasih kepada detikcom, Kamis (28/6/2018).
Kosasih mengatakan, laporan dari pihak korban menjadi dasar polisi dalam melakukan suatu penyelidikan. Dengan adanya laporan tersebut, polisi punya landasan untuk mencari pelakunya. "Sehingga kalau kita mau menangkap orang pun ada dasarnya," ungkapnya.
Kosasih mengatakan, sejauh ini pihaknya mengetahui kejadian itu dari Satuan PJR Polda Banten. Pihaknya telah mengecek ke lokasi yang dimaksud.
"Memang banyak bekas rem tapi belum tahu apakah itu bekas kecelakaan atau berhenti (karena ada pelemparan baru)," sambungnya.
Informasi yang ia peroleh, pelemparan batu dilakukan dari atas Jembatan Kampung Koper. Pihaknya juga telah menelusuri ke jembatan itu, namun tidak menemukan petunjuk.
"Saya cek di JPO nggak ada bekas lemparan batu, kami juga sudah turun ke bawah juga nggak menemukan batu atau pecahan kaca," lanjutnya.
Sementara Kosasih belum berupaya meminta rekaman CCTV ke pihak Jasa Marga. Alasannya, karena polisi belum menerima laporan dari korban.
"Kan kami kalau melangkah ke penyidikan sudah punya dasar. Saya nggak punya dasarnya, kalau saya minta ini ini, kalau ada yang lapor baru (akan meminta), tetapi saya kan belum ada laporan," lanjutnya.Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/6) malam. Ada lima mobil yang dilempar batu dalam selang waktu yang tidak lama. (dtc)