Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
​Medanbisnisdaily.com-Bogor. Ada pemandangan menarik saat penyambutan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad di Istana Bogor. Tak biasa seperti tamu negara lainnya, tangan Mahathir dicium oleh anak-anak yang bersalaman dengannya.
Mahathir mengungkapkan, dirinya merasa kagum dan terharu dengan penyambutan terhadap dirinya itu. Dia pun berharap hubungan antara Malaysia dengan Indonesia terus berjalan dengan baik.
"Saya amat kagum dengan upacara yang diadakan di sini. Luar biasa. Saya amat gembira dapat bersalam-salaman dengan anak kecil yang berkumpul tadi," ungkap Mahathir di Ruang Teratai, Istana Bogor, Jumat (29/6).
"Saya harap persahabatan antara kita ini dapat ditingkatkan, dikekalkan karena banyak manfaat yang bisa didapat apabila Indonesia dan Malaysia bekerja sama dalam semua bidang. Termasuk politik, ekonomi dan hubungan antar bangsa," imbuhnya.
Sebelumnya, sejumlah anak-anak berpakaian adat khas Indonesia juga menyambut Mahathir dengan meriah. Menariknya, saat bersalaman dengan Mahathir, anak-anak tersebut juga kompak mencium tangan. Pemandangan itu jarang terlihat saat penyambutan tamu negara lainnya.
Setelah menyalami anak-anak, Jokowi mengajak Mahathir untuk mengisi buku tamu kenegaraan. Keduanya kemudian beranjak ke beranda Istana Bogor dan berbincang. Tak lama sekitar 10 menit kemudian, Jokowi dan Mahathir menanam pohon Meranti di halaman Istana. Pertemuan dilanjutkan Tete-a-tete (empat mata) antara Jokowi dan Mahathir.
Jokowi mengatakan, beberapa isi pembicaraan dengan Mahathir yakni terkait pemberantasan korupsi hingga kerja sama di sejumlah bidang.
"Tadi kita sudah berbicara banyak. Kita memiliki komitmen yang sama mengenai good governance, mengenai pemberantasan korupsi mengenai isu pentingnya konektivitas dan penyelesaian yang berkaitan dengan perbatasan. Satu persatu akan mulai kita bahas di forum-forum di tingkat menteri cara untuk bekerja sama-sama di perbatasan sehingga keuntungan akan didapat oleh Malaysia maupun Indonesia," ujar Jokowi. (dtc)