Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai politik (Parpol) pengusung pasangan calon (Paslon) Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas) mengajak paslon Djarot - Sihar Sitorus (DJOSS) bergandengan tangan membangun Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
"Pertarungan sudah usai, saatnya kita semua bergandengan tangan," ujar Sekretaris DPD Hanura Sumut, Edison Sianturi, di Medan, Sabtu (30/6/2018).
Disebutkannya, pada saat tahapan Pilgub Sumut berlangsung ada terjadi gesekan atau riak-riak. Namun, itu dianggapnya bagian dari dinamika politik. Sehingga, setelah Pilgub Sumut berakhir, semua pihak yang sempat bergesekan kembali bergandengan tangan.
Bagi Edison, paslon DJOSS bukan petarung yang kalah. Namun, mereka adalah mitra Eramas. Sehingga, setelah Pilgub Sumut usai, mereka bisa memberikan pemikiran dan masukan untuk kemajuan Sumut.
"Paslon DJOSS tidak mungkin datang ke Sumut tanpa memiliki konsep, banyak ide mereka yang brilian yang bisa diadopsi. Eramas akan dengan tangan terbuka menerima masukan itu, tujuannya untuk membangun Sumut bermartabat," paparnya.
Anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 itu meyakini ketika kedua tokoh besar, baik Eramas dan DJOSS tidak bisa bersatu, maka yang akan rugi masyarakat Sumut.
"Pak Edy dan Pak Djarot itu tokoh nasional. Kita bangga melihat mereka bisa bergandengan tangan, bersatu untuk membuat Sumut lebih maju lagi," ungkapnya.
Di sisi lain, Edison bangga melihat pesta demokrasi yang berjalan di Sumut, karena berjalan aman, lancar dan tertib. Padahal, ada anggapan bahwa Pilgub Sumut berpotensi menimbulkan konflik.
"Terima kasih rakyat Sumut yang bisa menerima perbedaan. Kompetisi sudah berakhir, saatnya bergandengan tangan. Eramas tidak bisa membangun Sumut seorang diri, butuh dukungan semua pihak," pungkasnya.
Seperti diketahui berdasarkan quick qount lembaga survei dan real count dari KPU Sumut, Paslon Eramas berhasil mengungguli Paslon DJOSS. Keputusan resmi siapa pemenang Pilgubsu ditentukan rapat pleno KPU Sumut atas hasil perhitungan suara secara manual nantinya.