Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPC Garda Bangsa Kota Medan, Hamdan Simbolon, mengatakan, sudah saatnya semua pihak bersatu. Sebab, pesta demokrasi telah usai dengan kemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) dalam Pilgubsu 2018.
"Tidak ada lagi skat-skat, Sumut akan dipimpin Eramas 5 tahun kedepan. Mari kita besatu," ujar Hamdan, di Medan, Rabu (4/7/2018).
Menurutnya, yang perlu dilakukan saat ini adalah bagaimana mengawal pemerintahan dibawah komando Eramas. Sebab, banyak janji-janji politik yang disampaikan pada saat masa kampanye.
"Garda Bangsa akan menjadi yang terdepan mengawal proses pemerintahan dibawah kendali Eramas," ujarnya.
Sebagai organisasi sayap PKB, Hamdan mengaku pihaknya akan sepenuhnya mendukung pemerintahan Eramas. Namun, tidak menutup kemungkinan kritik akan mereka sampaikan ketika ada kekeliruan.
"Ini semua untuk mensukseskan janji Eramas yang ingin membuat Sumut menjadi bermartabat," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPW PKB Sumut ini menyebut bahwa kemenangan Eramas merupakan kemenangan seluruh rakyat Sumut.
Apalagi, selama tahapan Pilgub Sumut 2018 semua berjalan aman, lancar dan terkendali. Maka dari itu, pihaknya juga akan mengawal proses tahapan yang dijalankan oleh KPU Sumut sampai penetapan paslon Eramas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut terpilih priode 2018-2023.
Kata dia, kemarin ada demo yang diduga merupakan pendukung pasangan Djoss menuduh KPU melakukan kecurangan dalam hal pembagian C6-KWK (undangan memilih).
"Itu merupakan tuduhan konyol, sangat banyak pendukung Eramas juga banyak yang tidak mendapat C6-KWK dan terpaksa datang mencoblos ke TPS menggunakan KTP," ungkapnya.
Maka dari itu, Hamdan meminta penyelenggara pemilu, baik KPU dan Bawaslu untuk profesional dalam mengahadapi adanya tudingan kecurangan di balik kemenangan Eramas.
"Eramas menang karena masyarakat sangat antusias untuk menciptakan Sumut yang bermartabat dan sejahtera. Kami meminta KPU dan Bawaslu tidak melakukan hal-hal di luar batas, jangan sampai upaya oknum-oknum untuk merusak Sumut ini berhasil," ucapnya mengakhiri.