Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasannya menunjuk 5 wali kota baru termasuk Rustam Effendi. Anies mengatakan Rustam merupakan putra Jakarta sehingga diharapkan bisa memajukan wilayahnya.
"Dari lima wali kota itu, 4 adalah putra Jakarta. Putra Betawi. Ini Pak Rustam asli dari Jakarta Barat, Kebon Jeruk kalau nggak salah, Pak Marullah itu selatan, kemudian Pak Bayu dari Klender atau Duren Sawit ya, lalu Pak Anwar itu anak dari Kebon Kacang," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).
"Jadi ini anak-anak dari Jakarta tumbuh besar di sini dan sekarang menjadi wali kota, mudah-mudahan mereka bukan saja bisa memimpin dengan baik," lanjutnya.
Tak spesifik ke Rustam, Anies yakin jabatan wali kota se-Jakarta yang baru ini masing-masing pemimpinnya bisa memahami daerahnya. Mantan Mendikbud itu juga berharap mereka bisa melahirkan program yang baik.
"Mereka mengerti benar sosiologi dari masyarakat di wilayahnya jadi dengan begitu kehadirannya akan terasa lebih bermakna barangkali buat lingkungan sekitar. Dan saya percaya mereka mereka sudah berpengalaman dan bisa memimpin dan bisa menjalankan semua program yang baik," terang Anies.
Anies sempat ditanyakan apakah pergantian wali kota dan kepala dinas DKI yang baru karena performa jeblok atau ada pertimbangan lain. Jawabannya, Anies memilih untuk melihat kinerja ke depan. Anies menekankan, pemimpin yang baru dilantik ini harus bisa bekerja cepat dalam menata Jakarta.
"Sekarang ini jangan nengok ke belakang, apapun sebabnya sekarang tugas yang baru adalah membuat kinerjanya baik, cepat dalam menata, cepat dalam respons ini semuanya hampir semua generasi baru," kata Anies.
"Pak Bayu relatif muda, Anwar relatif muda, Marulah juga relatif, Jadi kami berharap Wali Kota Baru ini bergerak cepat jadi apapun yang kemarin kalau kita melihatnya ini penyegaran, jadi bukan soal sekedar kinerja, tapi penyegaran. organisasi harus ada penyegaran," jelasnya. (dtc)