Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Nama Tuan Guru Bajang(TGB) Zainul Majdi disebut-sebut masuk sebagai kandidat cawapres Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Apa tanggapan TGB?
TGB mengatakan hingga kini belum berkomunikasi dengan Jokowi setelah menyampaikan dukungan agar Jokowi menjadi presiden kembali pada 2019-2024. Sejauh ini dia hanya menyimak tanggapan Jokowi soal dukungan tersebut.
"Belum ada komunikasi dengan Bapak Jokowi. Saya hanya menyimak tanggapan beliau yang mengapresiasi pernyataan saya," kata TGB, Selasa (10/7).
Dia juga mengatakan persoalan cawapres adalah kewenangan penuh Jokowi. Dia juga menegaskan hingga kini dia belum pernah berbicara tentang jabatan dengan Jokowi.
"Siapa yang menjadi cawapres adalah kewenangan beliau. Saya dan beliau tidak pernah bicara jabatan," ucap TGB.
TGB menambahkan, yang harus terus dia suarakan saat ini adalah soal kebaikan untuk negara. "Yang penting terus suarakan akal sehat dan berkhidmat untuk negara dan bangsa," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan, nama TGB mulai disebut-sebut menjadi salah satu kandidat cawapres Jokowi. Setelah TGB menyatakan sikapnya mendukung Jokowi, muncul poster digital gambar Jokowi-TGB untuk Pilpres 2019.
Nama TGB yang mencuat menjadi salah satu kandidat cawapres Jokowi juga makin santer terdengar setelah Gubernur NTB itu terancam mendapat sanksi dari partainya. Demokrat menyatakan akan memberikan sanksi kepada TGB karena mendahului keputusan partai dengan menyatakan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.
Tak hanya itu, TGB ternyata sudah bertemu dengan Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan. Dalam pertemuan itu, TGB curhat soal ancaman sanksi dari Demokrat karena pilihannya. Luhut juga menyebut TGB sebagai sosok orang baik.
"Dia orang baik, dia juga bilang, 'Yang salah, Bang, apa? Kan saya hanya mendudukkan supaya kita jangan bangsa ini jadi berkelahi'," kata Luhut menirukan pernyataan TGB. (dtc)