Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Selama libur Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018, Kabupaten Samosir sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. Dan selama 11 hari libur Lebaran, objek wisata Samosir menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi Rp 296 juta.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Ombang Siboro, melalui Kepala Seksi Retribusi Sabungan Sitanggang, kepada medanbisnisdaily.com, Selasa. (17/7/2018).
"Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Samosir selama 11 hari libur lebaran, sebanyak 59.249 orang. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi objek wisata sebesar Rp 296.245.000. Ini bukti bahwa promosi pariwisata berhasil menarik kunjungan wisatawan ke Samosir," kata Sabungan.
Dia juga menyampaikan, dengan ramainya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir, Dinas Pariwisata Samosir sangat optimis, bahwa target PAD dari retribusi masuk objek wisata akan tercapai sebelum akhir Desember.
"Target PAD kita dari retribusi masuk objek wisata untuk tahun 2018, sebesar Rp1.500.000.000. Kita sangat optimis, target itu akan tercapai sebelum akhir Desember 2018," ujarnya.
Pencapaian itu, kata Sabungan, juga tidak lepas dari kerja keras seluruh Petugas Pemungut Retribusi (PPR) Dinas Pariwisata Samosir, yang sudah bekerja tanpa mengenal lelah.
"Kita juga patut berterimakasih kepada seluruh PPR di objek wisata, dimana mereka bertugas seharian penuh mulai dari pagi hari, bahkan tidak sempat makan siang demi melayani wisatawan yang sangat membludak," ucap Sabungan.
Berikut rincian jumlah pengunjung dan perolehan retribusi dari 13 objek wisata di Kabupaten Samosir selama libur Idul Fitri 2018 :
1. Objek wisata Tomok (Desa Tomok, Kecamatan Simanindo), pengunjung 8.548 orang, retribusi Rp 42.740.000
2. Objek wisata Siallagan (Desa Siallagan Pindaraya, Kecamatan Simanindo), pengunjung 1.828 orang, retribusi Rp 9.140.000
3. Objek wisata Huta Bolon (Desa Simanindo, Kecamatan Simanindo), pengunjung 333 orang, retribusi Rp 1.665.000
4. Objek wisata Pantai Indah Situngkir (Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan), pengunjung 1.423 orang, retribusi Rp 7.115.000
5. Objek wisata Pasir Putih Parbaba (Desa Huta Bolon, Kecamatan Pangururan), pengunjung dari pintu masuk I sebanyak 13.898 orang, retribusi Rp 69.490.000. Pintu masuk II, pengunjung 504 orang, retribusi Rp 2.520.000. Dan pintu masuk III, pengunjung 2.969 orang, retribusi Rp 14.845.000
6. Objek wisata Aek Rangat (Kecamatan Pangururan), pengunjung 7.090 orang, retribusi Rp 35.450.000
7. Objek wisata Sipitu Dai (Desa Aek Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula-mula), pengunjung 3.966 orang, retribusi Rp 19.830.000
8. Objek wisata Batu Sawan (Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mula-mula), pengunjung 628 orang, retribusi Rp 4.396.000
9. Objek wisata air terjun Nai Sogop (Desa Sianjur, Kecamatan Sianjur Mula-mula), pengunjung 552 orang, retribusi Rp 3.864.000
10. Objek wisata Hutan Pinus Tele (Kecamatan Harian), pengunjung 567 orang, retribusi Rp 3.969.000
11. Objek wisata Menara Pandang Tele (Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian), pengunjung 9.859, retribusi Rp 69.013.000
12. Objek wisata air terjun Efrata (Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian), pengunjung 7.041 orang, retribusi Rp 49.287.000
13. Objek wisata pondok remaja Lagundi (Desa Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu), pengunjung 43 orang, retribusi Rp 215.000.