Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Pemprov DKI belum menyepakati tarif OK Otrip dengan operator. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masih terus melakukan negosiasi dengan para operator.
"Begini, kalau terlalu kecil, operator itu bisa mati. Tapi juga kalau terlalu besar, pembayar pajak itu membuang uang secara percuma. Ini uang pajak ini. Jadi kita harus menemukan angka yang pas," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Anies mengatakan uji coba OK Otrip akan kembali diberlakukan. Menurutnya, uji coba digelar kembali untuk menarik minat operator.
"Kita ingin terus perpanjangan karena yang ingin dicapai itu bukan sekadar soal terintegrasi, tapi yang ingin dicapai soal kualitas standar pelayanan yang meningkat," terangnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga mengatakan berkoordinasi dengan pihak bank untuk ikut dalam program OK Otrip. Dia meyakini program tersebut akan menguntungkan pihak perbankan.
"Kita mau semuanya terlibat, bank pemerintah, bank swasta juga kita ingin (terlibat). Kita akan mengundang mereka untuk berpartisipasi di program OK Otrip," jelas Sandiaga.Program OK Otrip telah diuji coba dua kali, yaitu 15 Januari hingga 15 April dan 15 April hingga 15 Juli. Perpanjangan kembali dilakukan karena baru dua operator yang bergabung. (dtc)