Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung. Gubernur Jabar terpilih Ridwan Kamil berencana mengadopsi tiga program kredit rakyat yang bergulir di Kota Bandung ke tingkat Jawa Barat. Tiga kredit itu antara lain Mesjid Sejahtera (Mesra), Melawan Rentenir (Melati) dan Bangun Keluarga Sejahtera (Bagja).
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil usai menggelar pertemuan dengan BPR Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Rabu (18/7/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, tiga kredit yang bergulir sudah dinikmati oleh sekitar 16 ribu warga Kota Bandung. Dari jumlah tersebut Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah hanya sekitar 5 persen.
"NPL-nya kurang dari 5 persen dan sudah lebih dari 16 ribu warga Bandung tertolong hidupnya oleh kredit yang sangat mudah proses dan persyaratannya," ujar Emil.
Sejauh ini, untuk kebutuhan tiga kredit tersebut BPR Kota Bandung telah menggelontorkan sekitar Rp 60 miliar dengan rata-rata pinjaman Rp 1-2,5 juta per nasabah. Khusus Kredit Mesra, sudah bisa dilayani di 50 masjid dari target 300 masjid.
Dalam kesempatan itu Emil juga menantang BPR Kota Bandung untuk memperluas tiga kredit tersebut ke tingkat Jawa Barat setelah ia resmi dilantik sebagai gubernur bersama wakilnya Uu Ruzhanul Ulum.
"Saya tantang tadi BPR, apakah siap untuk meng-kreditmesra-kan se-Jawa Barat? Karena salah satu komitmen saya agar warga Jabar yang di gunung-gunung, jauh di desa, enggak perlu ke Kota," kata dia
Ia mengatakan melalui tiga kredit tersebut warga yang membutuhkan pinjaman tidak perlu lagi kesusahan karena sudah terfasilitasi. Contohnya Kredit Mesra yang bisa diperoleh secara mudah melalui DKM Masjid setempat.
Hanya saja, kata Emil, tantangan yang akan dihadapi jika nantinya kredit tersebut direalisasikan melalui digitalisasi. Sebab warga harus mulai terbiasa dengan sistem transaksi digital.
"Kalau soal finansial saya kira (BPR Kota Bandung) kuat. Nanti bisa penyertaan modal atau kerja sama dengan bank lain. Duitnya dari bank lain, operasionalnya sama BPR. Itu kan memungkinkan," tutur dia
Salah satu bank yang memungkinkan untuk kerja sama adalah Bank Jawa Barat (BJB). "Kalau nanti sudah terlantik (jadi gubernur) tentulah BJB yang asetnya Rp 100 triliun, pasti lah punya kekuatan mesin luar biasa untuk menyejahterakan orang miskin," ujar Emil. (dtc)