Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Gresik. Situasi dan kondisi Gresik memang aman, tentram, nyaman, dan kondusif. Tapi itu tak membuat polisi berdiam diri dan berpangku tangan. Menjalin komunikasi terus dilakukan
Salah satunya adalah melakukan silaturahmi. Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro terus menjalin silaturahmi termasuk kepada tokoh agama yang mempunyai peran penting di masyarakat.
Orang nomor satu di korps kepolisian Kota Pudak itu mengunjungi kediaman KH Muhtar Jamil. KH Muhtar adalah kiai sepuh yang juga menjadi pengurus dan pengasuh Makam Nyai Ageng Pinatih yakni ibu angkat Sunan Giri.
Wahyu mengatakan dirinya sengaja sowan ke KH Muhtar untuk menjalin silaturahmi antara kepolisian dan ulama. Tujuannya salah satunya untuk menciptakan suasana Kamtibmas di Gresik menjadi lebih kondusif.
Baca juga: Ini Dia Polisi Teladan se-Jatim dari Gresik, Apa Inovasinya?
"Kami mohon doa dalam memimpin wilayah Hukum Kabupaten Gresik, semoga kamtibmas di wilayah ini tetap aman dan kondusif," ujar Wahyu saat berbincang dengan KH Muhtar di kediamannya, Rabu (18/7/2018).
Wahyu sendiri ingin semua pihak ikut menjaga wilayah Gresik lebih kondusif secara bersama-sama. "Gresik adalah kota santri dan banyak Kiai. Kita wajib menjaga suasana kondusif dan aman, jadi mari kita jaga bersama-sama," ungkapnya.
KH Muhtar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wahyu yang bersedia berkunjung ke kediamannya, sehingga hubungan silaturahmi dan komunikasi bisa dan tetap terjalin.
Baca juga: HUT Bhayangkara, Polres Ini Sabet 3 Penghargaan Sekaligus
"Saya berterima kasih kepada pak Kapolres yang mau berkunjung, semoga hubungan yang baik ini tetap terjalin," ucap KH. Muhtar .
Dalam pertemuan yang berlangsung tiga jam tersebut, Wahyu terlihat gayeng ngobrol dengan KH Muthar. Kiai sepuh yang akrab dipanggil Kyai Tar itu memberikan pesan singkat kepadanya.
"Bahwa Hidup harus ada perjuangan, pengorbanan dan mempunyai Prestasi. Dan Apabila sudah meninggal harus meninggalkan Prasasti," pesan KH Muhtar. (dtc)