Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, I Gede Suratha menepis informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Disdukcapil Kota Medan, Sri Maharani. Menurutnya, informasi itu sesat.
"Hari Rabu memang kosong (blanko). Tapi, tidaklah selama itu sampai Agustus baru tersedia lagi. Kemarin malam ada pergerakan dari Langkat sekitar 10.000 keping, dan dari Jakarta ada petugas Disdukcapil Medan yang menjemput. Hari ini terbang kembali ke Medan, mereka bawa 4.000 keping. Total 14.000," ujar I Gede Sutha, ketika dihubungi, Kamis (19/7/2018).
Berdasarkan data yang dipegangnya, Gede menyebut jumlah blanko e-KTP di Provinsi Sumut mencapai 98.000. Namun, jumlah itu tidak terdistribusi secara merata, ada daerah yang menimbun, sehingga daerah lain menjadi kekurangan, salah satunya Kota Medan.
"Makanya kemarin malam digeser dari Langkat ke Medan 10.000 keping," jelasnya.
Pekan depan, lanjut dia, petugas Disdukcapil Medan juga akan kembali datang ke Jakarta untuk mengambil blanko e-KTP.
"Stok Kemendagri sebanyak 18 juta keping sudah habis. Saat ini kesadaran masyarakat akan e-KTP meningkat, sehingga permintaan tinggi. Dari pabrik pencetakan e-KTP akan datang dalam waktu dekat 4 juta keping, bulan depan 6 juta keping," ungkapnya.
Seperi diberitakan sebelumnya, Sekretaris Disdukcapil Medan, Sri Maharani, menyebut blanko e-KTP kosong karena dari Kemendagri tidak memberikan blanko.
"Rata-rata kebutuhan di Medan seribu blanko per hari. Selasa kemarin ada diberikan 4.000, itu sudah habis," ungkapnya.
Wanita berhijab itu belum bisa memastikan kapan blanko e-KTP akan tersedia lagi. "Pengadaan di Kemendagri, mungkin Agustus baru ada. Kalau kata Menteri stok aman, minta saja sama beliau," pungkasnya.