Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batangtoru. Lagi-lagi PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe menyalurkan dana program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR di daerah operasional tambang. Kali ini adalah CSR di bidang pertanian, yakni dalam bentuk pembangunan sentra penggilingan padi di Desa Batuluha, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)
Selain bangunan gedung dan mesin penggilingan, juga dibangun fasilitas pengeringan padi. "Sentra penggilingan padi ini berikut fasilitasnya dibangun atas bantuan Tambang Emas Martabe," kata Ketua Koperasi Marsada Jaya Bersama, Edi Iriawan, selaku yang mengelola sentra penggilingan itu, Kamis (19/7/2018).
Sentra penggilingan padi yang operasionalnya diresmikan dalam waktu dekat ini, memiliki kapasitas 5 ton per hari. "Sebanyak 5 ton padi bisa digiling di sini per hari," kata Edi didampingi Minhajul Abidin dari Community Development PT Agincourt Resources.
Dikatakan sentra penggilingan padi itu untuk menampung padi kelompok tani dan para petani di wilayah Batangtoru. "Selain membeli padi petani, kita juga menyewakan ini menggiling padi petani," sebut Edi.
Meski belum diresmikan, namun sentra penggilingan padi itu sudah mulai digunakan. "Kami senang ada penggilingan padi yang besar di Batangtoru ini. Ini sangat membantu kami para petani, ujar petani boru Ritonga di daerah Batuluha itu.
Minhajul Abidin dari Community Development PT Agincourt Resourceses menambahkan sentra penggilingan padi itu dibangun pihaknya untuk membantu masyarakat sekaligus memastikan pemasaran padi dan beras petani dalam harga yang wajar.
"Dan perhatian kami tidak berhenti di sini saja. Kemarin kami sudah bicara dengan manajemen tambang, kemungkinan kebutuhan beras bagi tambang sekitar 13 ton per bulan, akan disupplay dari sini," kata Minjahul.