Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) diangkat menjadi dewan pembina komunitas Motor Besar Indonesia (MBI). Dirut Bulog Budi Waseso (Buwas) turut hadir dalam acara itu.
Bamsoet hadir di Mamayu Kitchen, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/7) naik mobil listrik Tesla model X bernopol B 1 LSB. Hadir pula dalam kegiatan ini Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, politikus Golkar Misbakhun, politikus PKS Aboe Bakar Al Habsyi.
Acara seremonial Bamsoet menjadi dewan pembina MBI dilakukan dengan pemakaian kemeja komunitas motor tersebut. Kemeja diserahkan oleh salah seorang anggota MBI.
Bamsoet mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. Menurut dia, kegiatan ini dalam rangka membangun persahabatan.
"Kami ucapakan terima kasih kedatangan anggota komunitasnya dan sahabat saya," ujarnya.
Bamsoet lantas memuji peran strategis Buwas dalam pemerintahan saat ini. Menurut Bamsoet, pemerintah akan goyang tanpa peran Buwas.
"Pemerintahan ini bisa goyang kalau pak Buwas tidur di rumah dan harga beras 10 ribu dan harga bahan pokok makanan melonjak naik. Goyang dan bisa tumbang," kata Bamsoet sambil tertawa.
Selain itu, Bamsoet menyebut Buwas bisa memininalisir mafia-mafia yang ada di Bulog. Peran Buwas, kata Bamsoet, sangat menentukan.
"Sejak Bulog dipegang pak Buwas semua mafia yang bermain di sana tiarap," ujarnya.
Tak hanya itu, Bamsoet juga memuji Setyo yang telah membangun citra Polri menjadi institusi yang dipercaya rakyat.
"Dia sangat herperan mengangkat citra Polri, hari ini Polri nomor tiga yang dicintai rakyat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Buwas juga menyampaikan pentingnya menjadi manusia Indonesia yang sehat dan kuat. Karena itu, dia berkomitmen untuk menjaga harga pangan di Indonesia.
"Negara harus dibangun yang hedasara manusia sehat dan cerdas. Semua ini berasal dari pangan. Kita orang sehat. Maka saya pikir konsen pada permasalahan itu," ujarnya. (dtc)