Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 7 orang deklamator atau pembaca puisi, di antaranya
sekaligus penyair, akan tampil dalam pergelaran puisi diberi tajuk “Membaca Tradisi”, di Gedung Utama Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Jalan Perintis Kemerdekaan No 33, Medan, Rabu (25/7/2018) sore.
Ketujuh deklamator itu akan tampil di acara program kegiatan TBSU sebagai unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumattera Utara (Sumut). Mereka
terdiri Porman Wilson Manalu, Teja Purnama, YS Rat, M Yunus Rangkuti, Patia Rasima, Bunda Djibril Djuhra, dan Ahmad Badren Siregar.
Kepala TBSU, Deny Elpriansyah, didampingi Kasi Pergelaran Seni Budaya TBSU, Syamsul Tajri menginformasikan itu kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (22/7). Pergelaran tersebut, kata dia, merupakan pelaksanaan program kegiatan TBSU diberi nama Gelar Seni Budaya Daerah.
Dijelaskannya, puisi-puisi yang akan dibacakan terdiri “Morsala” karya Teja Purnama, “Residenku” dan “Manggale” karya Porman Wilson Manalu, “Rura-Rura” karya Bunda Djibril Djuhra, “Bukit Lawang 2 November 2003” karya YS Rat, “Nande Beri Aku Bapa” karya A Rahim Qahhar, dan “Hajatan Hujan” karya M Yunus Rangkuti.
Untuk keutuhan penampilan, penyutradaraan dipercayakan kepada Soekisno. “Tujuan dari pergelaran ini memberi kesempatan kepada seniman khususnya di bidang puisi untuk menyajikan hasil karyanya, sekaligus
kepada masyarakat untuk meningkatkan penghayatan dan apresiasinya terhadap karya seni, serta memotivasi seniman lainnya agar meningkatkan kreativitasnya,” papar Deny.
Karenanya, dia berharap persiapan matang yang telah dilakukan para penampil akan mendapat sambutan positif dari masyarakat, dengan datang dan menayksikan pergelaran puisi “Membaca Tradisi”.