Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PKB berharap parpol pengusung Joko Widodo di Pilpres 2019 membentuk koalisi permanen di parlemen. Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid menyebut enam parpol yang saat ini telah melabuhkan dukungan kepada Jokowi sudah lebih dari cukup.
"Sudah lebih dari cukup enam itu. Kalau menurut saya, justru menyolidkan itu menjadi tidak hanya sekadar koalisi di pemerintah, tapi koalisi di parlemen yang lebih formal. Tidak bongkar pasang seperti kemarin," kata Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
Jazilul menjelaskan pembentukan koalisi permanan di parlemen itu bisa dengan cara peleburan fraksi. Dia mengatakan peleburan fraksi itu bisa jadi salah satu solusi agar keputusan soal pencapresan dapat dilakukan dalam waktu singkat.
"Kan bisa saja itu diatur (melebur satu fraksi). Atau pembagiannya jadi kayak sekber (sekretariat bersama) fraksi begitu. Ini kan sesungguhnya apa yang disebut fraksi di parlemen tidak ada aturannya. Koalisi itu tidak ada aturan," tuturnya.
"Yang ada aturan itu seorang calon presiden diusung satu partai atau gabungan partai. Urusan kursi di DPR itu nggak ada hubungannya. Tetapi karena keputusan pemerintah sesuai kursi DPR, kalau ini betul-betul dalam rangka mempercepat pengambilan keputusan, mempercepat pelaksanaan, harusnya koalisi pemerintah di DPR itu jadi satu fraksi," imbuh Jazilul.
Ke depan, dia berharap koalisi Jokowi segera 'dikunci'. Menurut Jazilul, hal ini juga cara untuk mencegah hadirnya kotak kosong di pilpres.
"Kalau pandangan PKB kalau sudah cukup nggak usah dibuka," ucap Jazilul. (dtc)