Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sudirman Said menemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Sudirman mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas keputusan JK menjadi pihak terkait gugatan syarat cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Silaturahmi sudah lama nggak ketemu. Saya pertama melaporkan Jateng sudah selesai karena selama proses saya banyak diberi nasihat, saya ucapkan terima kasih untuk seluruh dukungannya. Kemudian tadi sempat bincang-bincang soal itu lah, soal MK itu," kata Sudirman di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).
"Ya memang seperti yang saya katakan di forum perspektif Indonesia, memang bukan beliau yang aktif melakukan, tapi ada kebutuhan kemudian sebagai negarawan senior pasti ingin mengikuti proses. Dan saya kira MK akan mengambil keputusan terbaik untuk bangsa, negara, dan rakyat kita. Karena MK adalah penjaga konstitusi. Jadi kita tunggu putusan beliau dan MK, dan kita hormati juga sikap pak JK sebagai negarawan senior pasti tidak ada yang lain kecuali mencari solusi," sambungnya.
Sudirman tak mau menyimpulkan JK terpanggil di bursa Pilpres 2019, setelah mantan Ketum Golkar itu mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan masa jabatan presiden-wakil presiden. Menurutnya, JK selalu siap jika ada tugas yang memanggil.
"Saya tidak ingin men-judgement atau beri penilaian, tapi saya lihat konsistensi beliau selalu ketika ada panggilan tugas datang beliau selalu bersiap. Dan, tidak melihat apakah jabatannya presiden atau wapres, dari dulu selalu bersiap-siap. Jadi kita hormati saja apa yang nanti beliau putuskan," terangnya.
Baca juga: Alasan Sudirman Said Nyaleg dari Gerindra, Bukan PKS atau PAN
Selain itu, Sudirman juga meminta masukan ke JK soal Pileg 2019. Sudirman memang sudah mendaftar maju sebagai calon legislator DPR RI.
"Ya saya minta saran dan beliau mendukung supaya ya itu konsekuensi berpolitik masuk ya teruskan saja. Dan masuk menjadi anggota legislatif bukan hal yang jelek dan mudah-mudahan bisa kontribusi di Senayan," katanya. dtc