Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjawab kritikan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengenai tata kota jelang Asian Games 2018. Sandiaga mengatakan pihaknya bakal membuat jalur khusus di atas jalur hijau untuk warga menaiki bus.
"Untuk sementara kita bangun bridge ke sana. Jadi, bukan itunya kita nggak siap, memang desainnya seperti itu dan nanti seperti di (depan hotel) Le Meridien," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
Sandiaga menuturkan nantinya halte yang terhalang jalur hijau akan di pindah ke atas jalur hijau, seperti halte yang berada di depan Hotel Le Meridien. Sebelum halte dipindah, warga dapat menggunakan jalur khusus.
"Nggak, itu sudah didesain dari lama. Waktu redesign bulan Oktober, November kita sudah tahu akan seperti itu. Karena haltenya sudah ada dan itu kontraknya 2019 baru selesai. Ya, kita kebut, sekarang kita beautifikasi dulu. Nanti, persis kaya di Le Meridien," terang Sandiaga.
Sandiaga pun tetap berterima kasih kepada PSI atas kritikannya. Namun, menurutnya, Pemprov DKI justru mendapat apresiasi dari anggota Komisi X DPR seperti Popong Otje Djundjunan dan Djoko Udjianto.
"PSI terima kasih masukannya. Tapi kita sudah siapkan. Yang nilai bukan saya, DPR nilai sudah siap, masyarakat secara menyeluruh juga sudah siap. Tapi, saya nggak mau jemawa bahwa kita sudah siap. Pasti ada kekurangan di satu-dua tempat. Nah, tadi Bu Popong mengapresiasi, Pak Ketua Komisi X juga mengapresiasi," papar Sandiaga.
Tsamara sebelumnya menyebut langkah yang diambil Gubernur DKI Anies Baswedan dalam persiapan Asian Games 2018 salah kaprah. Tsamara menilai Anies tak paham dalam menata kota."Pak Anies ini seperti kebingungan sendiri dalam menghadapi Asian Games. Contohnya halte kok dikasih rumput, bagaimana cara warga naik busnya? Dengan menginjak rumput begitu? Dari sini saja sudah salah kaprah," kata Tsamara kepada detikcom, Rabu (25/7) siang. (dtc)