Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kapitalisasi pasar Facebook baru saja tergerus sangat besar, lebih dari USD 120 milliar, karena eksekutif mereka memperingatkan pendapatan di masa depan mungkin tergerus. Instagram selaku anak perusahaan pun kemungkinan jadi harapan baru.
Harga saham Facebook telah terpangkas 19%. Bahkan investor diminta untuk tidak membeli saham Facebook dulu untuk sementara.
Instagram memang jadi anak emas Facebook di mana popularitasnya terus meningkat. Namun demikian, para pengiklan saat ini agaknya masih memilih Facebook dibandingkan Instagram, sesuatu yang mungkin perlu dicarikan solusinya oleh Facebook.
Erik Huberman dari agensi periklanan Hawke Media menyatakan user Instagram belum terbiasa mengklik link sponsor sehingga pembelian online yang mungkin terjadi di layanan ini lebih sedikit dibandingkan saat beriklan di Facebook.
"Banyak pebinsis masih belum beriklan di Instagram karea realitasnya, mereka tidak memiliki konten untuk dimainkan di situ," tutur Dabid Herrman, direkrut periklanan di Social Outlier yang dikutip dari Reuters.
Instagram juga terdampak harga iklan di Facebook dan anak perusahaannya yang menurun dalam dua kuartal terakhir. Pendapatan Instagram untuk tahun 2019 pun diprediksi USD 13 miliar, turun dari prediksi sebelumnya yang mencapai USD 14,64 miliar.
Pola iklan di Facebook dan Instagram memang berbeda. Pengiklan pun disarankan untuk memajang konten berkualitas tinggi di Instagram dibandingkan di Facebook. (dtn)