Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hingga semester 1 tahun 2018, penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) baru mencapai 42% atau sekitar Rp 5.825.014.489.335 dari pagu APBD 2018 sebesar Rp 13.867.539.478.554. Dengan rinciannya untuk realisasi belanja langsung baru mencapai Rp 828.248.919.609 dan belanja tidak langsung Rp 4.996.765.578.726.
“Penyerapan ini hingga 29 Juni 2018 sudah cukup baik dibandingkan penyerapan anggaran pada semester I tahun 2017 yang mencapai 33,71% atau Rp 4,395 triliun dari total anggaran belanja Rp 13,037 triliun. Sepertinya ini menjadi tren dimana pendapatan dan pelaksanaan program besar baru dilakukan pada triwulan 3 dan 4,” ujar Kabag Perbendaharaan Pemprovsu Daswar Purba, kepada wartawan, Jumat (27/7/2018).
Dikatakan Daswar, tren pekerjaan yang baru dilakukan pada triwulan ketiga juga disebabkan menunggu pencairan dana dari pusat yang juga lama masuk. Seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) baru masuk pada 3 Juli 2018, baik DAk penugasan dan DAK reguler.
Dirincikannya, untuk DAL reguler dari DIPA Rp 96.961.788.000 baru ditransfer masih Rp 24.240.447.000 atau sekitar 25%. Dan DAK penugasan dari DIPA Rp 255.525.711.000 ditransfer Rp 64.560.457.500 atau 25,27%.
“Ini terealisasi baru dari APBD murni ditahun 2018,” ucapnya.
Diakui Daswar, penyerapan anggaran semester 1 yang belum mencapai 50% bukan karena tidak ada uang di kas, namun ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyerahkan surat perintah membayar (SPM). “Uang ada, datang SPM maka akan segera kami transfer,” tegasnya tanpa mau merinci OPD yang penyerapannya masih rendah.
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi NasDem, Nezar Djoeli menyatakan, ketidakmampuan OPD dalam capaian target merupakan kemunduran bagi pemerintah propinsi dan ini sudah berupang serta cenderung menjadi tren.
“Apalagi sekarang pasca peralihan pemerintah gubernur terpilih dari sebelumnya, kehadiran sekda baru harus menjadi titik balik kebangkitan pempropsu ditambah lagi Pj Gubsu yang dikirimkan oleh Mendagri cukup berpengalaman,” katanya.