Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lombok. Usai meninjau posko pengungsian dan bertemu dengan warga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau rumah yang roboh akibat gempa yang terjadi di NTB. Jokowi mendengarkan langsung keinginan warga yang lebih ingin dibantu dengan uang daripada dibangun oleh pemerintah.
Pantauan, Senin (30/7) Jokowi didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) pergi ke belakang posko pengungsian. Di sana terlihat beberapa rumah roboh dan hancur.
Jokowi dan TGB lantas membahas soal jumlah rumah yang rusak. "Ini nanti libatkan kepala desa Pak untuk data," kata TGB ke Jokowi.
Jokowi kemudian berbincang dengan pemilik rumah yang roboh tersebut. "Jadi ini ingin dibangun lagi?" kata Jokowi.
"Iya Pak," jawab pria tersebut.
"Habis berapa perkiraannya?" tanya Jokowi.
"Sekitar 40 Pak (Rp 40 juta," kata pria itu.
"Oh, ya sudah. Gitu aja, sekitar 40 lebih," kata Jokowi ke TGB, Kepala BNPB Willem Rampangiley dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Jokowi juga mengatakan, untuk jumlah bangunan yang rusak saat ini sedang dalam tahap pendataan. Nantinya pemerintah akan membantu warga membangun kembali.
"Untuk rumah yang rusak masih dalam proses verifikasi di kelurahan, kecamatan," kata Jokowi. (dtc)