Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama dengan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dan Dirjen Pemasyarakatan, mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang narkotika jaringan lapas dengan total Rp 24 miliar.
Namun hal ini tentu tak akan terjadi tanpa adanya peran dari orang dalam lapas. Menanggapi ini, Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko membenarkan jika ada dugaan keterlibatan orang dalam lapas.
"Kalau dugaan keterlibatan, ya kan ada yang mengunakan IT seperti handphone dan lain-lainya juga kan ada. Nanti akan kita kembangkan lagi," ungkap Heru pada ungkap kasus pencucian uang hasil narkotika di Mulyosari Utara 45 c, Mulyorejo, Surabaya, Selasa(31/8/2018).
Sementara dalam pengungkapan kasus ini, ada lima tersangka yang diamankan BNN. Yakni Adi Wijaya Yudi, Lisan Bahar, Army Roza alias Bobi, Ali Akbar Sarlak bin Shamsollah dan Tamia Tirta Anastya alias Sunny Edward. Heru mengatakan dua dari lima pelaku merupakan tahanan di Lapas Tangerang.
"Dua diantara kelima pelaku merupakan tahanan di lapas Tangerang," katanya.
Dengan penangkapan kelima tersangka ini, BNN mengungkapan jaringan peredaran narkotika tidak hanya jaringan nasional saja melainkan sudah jaringan internasional. "Campur ada orang Irannya juga. Mereka tidak melihat dari bangsa mana melainkan kepercayaan," ujar Heru.
Heru juga menambahkan para tersangka ini sudah menjalankan transaksi narkoba cukup lama. "Cukup lama mereka berjalan dan kini akan kita putus jaringan mereka," lanjut Heru.
Agar tidak terdeteksi, mereka melakukan transaksi dengan berubah-ubah modusnya. "Modus mereka sering berubah-ubah. Mereka pakai internet banking macem-macem ini," imbuhnya.
Ke depannya, Heru mengaku akan melakukan berbagai hal untuk membongkar kegiatan lain yang bisa dilakukan meski di balik jeruji. Misalnya saja seperti dugaan adanya keterlibatan lapas hingga penggunaan handphone di dalam lapas. "Ke depan bukan hanya PPU kita harapkan ada corporate yang akan kita kembangkan. Seperti dugaan keterlibatan lapas, IT dan HP kita akan kembangkan," harapnya. (dtc)