Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Gubenur Maluku Said Assagaff dan Wakilnya Zeth Sahuburua mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke acara pesta paduan suara gereja Katolik di Maluku. JK diminta hadir membuka acara tersebut.
"Saya dan tokoh-tokoh agama, Pimpinan DPRD, Wakil Gubernur, kami dengan Bapak Wakil Presiden terkait dengan akan di lakukannya Pesparani (Pesta Paduan Suara Gereja Katolik) yang pertama di Indonesia, akan dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober nanti," kata Said usai menemui Wapres JK di Kantor Wapres Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/8).
Said berharap JK dapat hadir membuka dan meresmikan acara tersebut. Said juga mengaku mengapresiasi setiap kegiatan keagamaan yang ada di wilayahnya.
"Ini pesta pertama umat Katolik di Indonesia. Kami ingatkan kepada dunia bahwa kerukunan hidup beragama tidak hanya di Maluku, tapi juga di Indonesia begitu harmonis," ujarnya.
Said pun menyampaikan pesan agar masyarakat Indonesia dapat hidup dalam kerukunan layaknya masyarakat Maluku.
"Kami ingin Maluku yang rukun, Maluku yang religius, dan tahun depan kami akan membangun suatu perkampungan multi agama. Semua agama harus tinggal dalam kampung tersebut. Sehingga ada interaksi dengan agama lain," tuturnya.
Jelang Pemilu 2019, Said meminta semua pihak untuk tidak menggunakan agama dalam mengejar popularitas. Hidup bersama adalah cara yang paling baik.
"Hidup bersama itu indah ya dibandingkan dengan hidup masing-masing, itu pesan dari saya selaku gubernur," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, yang juga ketua panitia acara, Zeth Sahuburua mengatakan ada 34 provinsi yang akan ikut memeriahkan acara tersebut. Selain itu, ada juga sekitar 8 ribu peserta yang ikut hadir.
"Mereka yang datang selain kita membuat persiapan untuk tempat tinggal mereka, tapi mereka juga disebarkan ke rumah-rumah penduduk yang bukan agama Katolik, tapi juga agama Islam. Di sinilah kita sebagai panitia ingin menciptakan suatu kerukunan antar umat beragama," kata Zeth.(dtc)